PRESIDEN FILIPINA RODRIGO DUTERTE 
Quote:
Sosok Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikenal sangat kontroversial mulai dari komentarnya yang sering ceplas-ceplos sampai aksi kejamnya membunuh ratusan pengedar narkoba dalam sebulan pertama pemerintahannya.
Tak ayal, banyak aktivis HAM mengkritiknya karena menangkap dan menembak mati tanpa dakwaan.Meskipun tak disukai pegiat HAM, Rodrigo dicintai rakyatnya, khususnya warga Filipina Selatan tempat Rodrigo lahir dan menjabat sebagai wali kota selama puluhan tahun. Warga Filipina sepertinya memahami bahwa perang narkoba yang digaungkan Rodrigo usai resmi dilantik menjadi Presiden pada 30 Juni lalu adalah untuk kebaikan negara mereka.
Rekam Potret Hitam Putih Presiden Duterte Semasa Muda
Quote:
Rodrigo Duterte (kiri) yang masih menjabat sebagai Wali Kota memeriksa senapan serbu bersama Kepala Kepolisian Daerah, Miguel Abaya dan Kepala Metrodiscom, Franco Calida, pada akhir 1980-an di kota Davao di Filipina selatan. (REUTERS/Renato Lumawag)
Quote:
Rodrigo Duterte yang menjabat sebagai Wali Kota Davao berpose mengenakan senjata di Baguio Kabupaten Davao pada pertengahan 1990-an. Duterte juga dikenal sebagai wali kota Davao terlama dengan masa jabatan 22 tahun.
Quote:
Foto Rodrigo Duterte setelah pelantikannya sebagai Wakil Wali Kota Davao, Filipina Selatan, pada tahun 1987. Pria kelahiran 28 Maret 1945 ini merupakan putra dari Vicente G. Duterte, Gubernur Davao.
Quote:
Rodrigo Duterte (kedua kanan) yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota bersama Wali Kota Zafiro Respicio (keempat kiri) berbincang dengan warga suku Bagobo dalam penyelesaian perang antarsuku di pedalaman Davao pada 1987. (REUTERS/Renato Lumawag)
Quote:
Rodrigo Duterte yang masih menjabat sebagai Wali Kota memberikan hadiah Natal berupa uang tunai untuk para narapidana di penjara kota Davao, Filipina selatan, sekitar pertengahan 1990-an. (REUTERS/Renato Lumawag)
Gambar yang diambil pada awal 1990-an memperlihatkan Rodrigo Duterte (kiri) yang masih menjabat sebagai Wali Kota Davao, membantu seorang polisi untuk mengatur kemacetan lalu lintas di jalanan pusat kota Davao, Filipina selatan.
Quote:
Gimana Gan Om Duterte Ganteng Ga? 