- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Harga Cabai Naik? Ternyata Ini Lho Alasannya


TS
bocahnakal446
Harga Cabai Naik? Ternyata Ini Lho Alasannya
Spoiler for Met Datang di Thread Ane:
Hai agan - agan yg baik hati..


Harga cabai naik? Apakah lantas buru - buru menyalahkan pemerintah sebagai biang kerok naiknya harga cabai pada saat ini?
Eits tunggu dulu, berikut ini ane akan rangkum beberapa penyebab kenapa harga cabai bisa naik pada saat ini, disertai dengan data - data yang tentunya valid dan bisa dipertanggung jawabkan.
Btw..jangan lupa berikan komentar lalu




Spoiler for PANAS NIH!!:
Terima kasih buat mimin, momod dan kawan2 semua yg akhirnya membuat Thread ini nongol di Hot Thread hari ini..



Quote:
Spoiler for Cabai Makin Pedas:

Naiknya harga cabai di pasaran ternyata juga menjadi ujian yang harus dialami oleh masyarakat di awal tahun 2017 ini. Menyusul kenaikan harga cabai yang melambung tinggi tersebut, reaksi pun bermunculan di kalangan masyarakat, dan sebagian besar justru menyalahkan pemerintah lantaran dianggap tidak mampu mengendalikan harga cabai yang naik begitu tingginya.
Tapi tunggu dulu gan, sebelum kita terburu – buru menyalahkan pemerintah, ada baiknya kita membahas penyebab kenaikan harga cabai tersebut secara lebih rasional, berdasarkan perspektif ekonomi, sosial dan lingkungan.
Secara ekonomi, kenaikan harga bisa terjadi karena semakin terbatasnya stock (persediaan) produk. Terbatasnya produk bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, misalkan proses distribusi yang bermasalah, akses transportasi produk, dan permasalahan produksi yang bermasalah. Nah, karena masalah – masalah itulah mengapa, suatu produk akhirnya mengalami kenaikan.
Tak terkecuali untuk masalah cabai pada saat ini. Naiknya harga cabai di awal 2017 yang sangat meresahkan masyarakat pada saat ini, juga tidak terlepas dari permasalahan yang disebabkan oleh ketiga faktor tersebut, yakni permasalahan produksi, akses distribusi dan transportasi.
Spoiler for Fenomena La Nina:

Seperti yang kita ketahui, Indonesia pada saat ini sedang mengalami musim hujan yang begitu panjang akibat fenomena La Nina. Patut diketahui bahwa Fenomena La Nina adalah gangguan iklim akibat naiknya suhu permukaan Samudera Pasifik. Akibatnya adalah curah hujan di Samudera Pasifik terjadi lebih banyak, yang akhirnya menyebabkan banjir dan hujan lebat. Berdasarkan pengamatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Fenomena La Nina tersebut akan terus terjadi di Indonesia hingga tahun 2017.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho pada Jumat (2/9) mengatakan, fenomena ini diperkirakan akan menyebabkan hujan lebat di daerah Sumatera, dan Jawa bagian barat. "Kenaikan curah hujan diperkirakan akan naik 200 persen. Selain Sumatera dan Jawa, daerah Sulawesi bagian timur, Papua bagian tengah dan Kalimantan juga terkena imbas fenomena ini, " kata Sutopo.
Lantas apa hubungannya fenomena La Nina dengan naiknya harga cabai. Nah, disinilah masalahnya, Fenomena La Nina inilah yang menyebabkan tingginya curah hujan di Indonesia. Imbasnya adalah terjadinya bencana banjir dimana – mana, terjadinya longsor, rumah rubuh dan terganggunya iklim lingkungan. Dari segi pertanian, terjadinya banjir dan perubahan iklim tersebut pastinya sangat berimbas pada hasil produksi petani cabai. Banyak petani cabai yang mengeluhkan gagal panen akibat kondisi cuaca buruk tersebut. Tidak hanya gagal panen akibat banjir, kondisi cuaca buruk juga mempengaruhi kualitas tanaman yang rentan terkena hama patek. Akibatnya produktivitas petani menurun drastis dan pasokan cabai dari petani juga terus berkurang. “Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak akhir Desember lalu,” kata Asrof’I (37), salah satu petani cabai Dusun Sidomukti, Kecamatan Bandungan.
Spoiler for Ratusan Hektar Tanaman Cabai Gagal Panen:

Hama ini tak hanya mengakibatkan bunga gagal menjadi cabai. Namun juga membuat cabai yang sudah siap untuk dipanen manjadi busuk. Kalaupun bisa dipanen kualitasnya juga kurang bagus. Akibatnya petani merugi karena telah mengeluarkan biaya produksi yang tak sedikit. Untuk bisa mengembalikan biaya produksi ini petani terpaksa menjual hasil panen dengan harga lebih tinggi.
Jika produksi normal, harga cabai di tingkat petani berkisar Rp 50 hingga 60 ribu per kilogram. Itupun sudah harga cabai dengan kualitas paling bagus. “Hari ini, harga cabai di tingkat petani sudah mencapai Rp 80 per kilogram,” tegasnya.
Spoiler for Tanaman Cabai Gagal Panen:

Kondisi tersebut juga diperkuat oleh penjelasan Menteri Pertanian yang mengungkapkan bahwa saat ini petani sedang dirudung masalah cuaca yang mengakibatkan banyaknya gagal panen di beberapa wilayah. Padahal, produksi pertanian sebenarnya normal, namun saat panen, tanaman akhirnya busuk gara – gara persoalan hama tersebut. "Persoalannya musim hujan kalau panen busuk, bukan produksinya kurang sehingga kalau hujan tersendat dan itu masalahnya," tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. “Pengaruhnya pada musim hujan. Tidak boleh panen kalau musim hujan. Enggak boleh panen, busuk nanti,” ucap Amran melanjutkan.
Spoiler for Bencana Longsor:

Selain menyebabkan gagal panen di beberapa wilayah, fenonema La Nina juga berimbas pada masalah distribusi produk dan transportasi yang terhambat akibat kerusakan akses jalan akibat terjadinya bencana longsor di beberapa akses transportasi di beberapa wilayah di Indonesia. Akses transportasi dan distribusi ini termasuk salah satu masalah yang cukup berimbas pada permasalahan naiknya harga cabai.
Meskipun begitu, pemerintah akan terus berupaya mengendalikan harga cabai dengan melakukan perbaikan dalam bidang pertanian, yang nantinya akan melibatkan jajaran Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. "Penyelesaiannya adalah kami sudah tata dan kami sudah minta Dirjen Hortikultura agar (penanaman) aneka cabai tidak boleh dibawah 30 ribu hektar per bulan, jadi ada angka-angka yang tidak boleh kurang, karena begitu turun pasti kesulitan," paparnya.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Spudnik Sujono mengatakan, anggaran sebesar Rp 737 miliar akan digunakan untuk program luas tambah tanam perkebunan aneka cabai sebanyak 15.000 hektar dengan alokasi Rp 457 miliar.
Spoiler for Menteri Pertanian:

Pemerintah berupaya mencari solusi yang lebih strategis tanpa harus melakukan impor cabai. Karena menurut Menteri Pertanian, produksi cabai sebenarnya cukup tanpa harus melakukan impor cabai. Tentu saja, strategi penanganan pengendalian harga cabai ini tentu saja akan melibatkan Kementerian Perdagangan yang nantinya bekerja keras dalam mengatur pengendalian harga cabai di pasaran supaya menjadi stabil kembali.
#KemendagBersamaRakyat
Nah, ada tanggapan gan?


Spoiler for Peta Harga Cabai Seluruh Indonesia:

Spoiler for Referensi:
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...ya.musim.hujan
https://lintas7.com/masuk-musim-huja...ga-cabai-naik/
http://wartakota.tribunnews.com/2016...si-hingga-2017
http://ekonomi.warta10.com/petani-un...ket.88664.html
Spoiler for KOMEN DONG GAN:

Diubah oleh bocahnakal446 09-01-2017 03:27


nona212 memberi reputasi
1
64.6K
Kutip
456
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan