Quote:
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nampaknya sudah berubah penilaian dalam melihat kompetisi Pilkada DKI Jakarta. Jika sebelumnya Anies sering mengatakan bahwa pilkada adalah ajang festival gagasan, kini ia menilai bahwa yang perlu dilihat bukan ide maupun gagasan kerjanya melainkan sosok kandidatnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini beralasan bahwa sosok calon akan menjadi penting dalam menghadapi dan mengambil keputusan saat program kerjanya menghadapi kendala saat dilaksanakan. Dikatakannya, setelah melihat figurnya, barulah pemilih akan memilih program kerjanya.
“Pilkada itu bukan milih program tapi milih orang. Orang yang dipilih akan melaksanakan program yang direncanakan dan bisa membuat program-program baru sesuai permsalahan,” ujarnya usai mengikuti rapat akbar kader Gerindra di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).
Karenanya, menurut Anies, dirinya akan akan terus menyampaikan rekam jejak kepada pemilih di Jakarta terutama pemilih yang masih sering berganti pilihan (swing voters) atau pemilih yang masih ragu dan menentukan pilihan (undecided voters).
“Kita tetap akan terus menceritakan apa yang mau kita laksanakan. Menceritakan apa yang menjadi track record dan kita sampaikan yang dipilih bukan program, yang dipilih itu orang, manusianya. Kalau memilih program gak usah memilih orang, pilih aja daftar program,” tegasnya.
Anies berharap dengan terus menunjukkan track record dan menyampaikan rencana-rencana untuk Jakarta, ia dapat meraih swing voters dan undecided voters.
http://poskotanews.com/2017/01/09/ka...ini-alasannya/
Keduanya penting lah

Nyerah adu program die

Track record? menteri gagal

Karakter? serang pribadi cagub lain tapi jeplak programnya