Dear Kaskus,

AC Daikin saya sedang mengalami kerusakan. Saya tidak begitu mempermasalahkan hal tersebut, karena saya paham namanya benda buatan manusia tidak ada yang tidak akan rusak. Saya cuma ingin sharing saja penanganan Call Center Daikin terhadap inquiry saya.

Dikarenakan kerusakan tersebut, saya dinasehati oleh teknisi AC langganan saya untuk membeli evaporator pengganti. Setelah mengecek buku manual, saya mendapatkan nomor call center Daikin. Kemudian saya menelpon ke nomor tersebut untuk menanyakan ketersediaan sparepart evaporator untuk tipe AC saya.

Sang CS mencatat laporan saya dan memberikan saya nomor laporan. Dia kemudian menjanjikan pihak Daikin bagian sparepart akan menghubungi saya paling cepat 3 hari atau paling lama 5 hari sejak laporan saya.

Ditunggu-tunggu sudah seminggu lewat tidak ada kabar dari pihak Daikin. Kemudian saya kembali menghubungi call center Daikin. Saya menanyakan kenapa laporan saya minggu lalu tidak ada respon. Mungkin karena CS nya masih baru, dia dengan polos memberi tahu saya kalau laporan saya sudah di 'close'. Kenapa bisa begitu tanya saya. Menurut CS tersebut jika inquiry hanya menanyakan sparepart, maka prosedurnya bagian call center cuma mengoper pertanyaan itu ke bagian sparepart dan disanalah yang bertanggung jawab merespon. Jadi intinya call center itu cuma bagian untuk mengoper-oper inquiry customer.

Cukup kaget sih nama besar Daikin ternyata handling inquiry customernya seperti ini. Jika inquiry sudah di close berarti tidak ada inquiry yang menggantung dan tidak akan di follow up oleh bagian call center ke bagian sparepart. Inquiry saya hanya akan berhenti sampai di call center saja.

Kemudian CS memberikan saya nomer telepon untuk menghubungi langsung ke bagian sparepart. Saya sudah coba 3x menghubungi bagian sparepart di hari yang berbeda dan di jam yang berbeda. Hasilnya nihil, tidak ada yang mengangkat telepon. Buang-buang waktu dan pulsa saja menghubungi nomor kantornya.

Entah kalau merk lain bagaimana. Tapi Daikin nama yang begitu melekat dengan AC dengan segala reputasinya. Yah bahkan sebuah nama pun bukan jaminan great aftersales service. Mungkin saya yang terlalu naif.

Regards