TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pengakuan mengejutkan kembali keluar dari Endang Susilawatie, Istri Bupati Katingan Ahmad Yantenglie.

Ternyata benar Endang sudah tahu kalau suaminya beristri lagi bahkan merestuinya."Saya sudah tahu Pak mereka menikah siri, "ujarnya singkat melalui WA kepada BPost Online (Tribunnews.com Network).

Meski mengetahui pernikahan siri suaminya, Endang yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Katingan itu memilih menyimpannya demi alasan menjaga kehormatan Bupati Katingan.
"Tapi yang namanya istri pasti akan selalu menjaga kehormatan suami," sambung Endang lagi.

Bupati Kabupaten Katingan, Kalteng, H Ahmad Yantenglie, bersama selingkuhannya, Farida Yeni, ASN Kepala Ruang Farmasi Rumah Sakit Amsyar Katingan, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, Jumat (6/1/2016).

Seusai diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Kalteng pasangan selingkuh ini tidak ditahan.
Bersamaan dengan terjadinya penggerebekan Yantenglie dengan Farida Yeni, belakangan beredar kabar pernikahan kedua sang Bupati Katingan.

Selain telah ada pengakuan dari Yantenglie, juga beredar foto buku nikah yang disebut-sebut Yantenglie dan Farida Yeni memang telah berstatus sebagai pasangan suami-istri.

Belum ada penjelasan terkait keaslian foto ini. Namun kabar ini tentu semakin membuat publik bingung, mengingat Farida sendiri diketahui merupakan istri dari Aipda Sulis.
Aparat Polsek Katingan Hilir itu pada Kamis (5/1/2017) dinihari melakukan penggerebekan pada sebuah rumah di Jalan Nangka, Kasongan Lama, Katingan.
Di dalamnya ada sang istri dan Bupati Katingan.

Dalam foto buku nikah yang beredar melalui WhatsApp, tertulis pernikahan Yantenglie dengan Farida terjadi pada 17 November 2015 di Bogor, Jawa Barat. (Banjarmasin Post/tur)

http://m.tribunnews.com/regional/2017/01/07/bupati-katingan-digerebek-bersama-selingkuhan-tak-kagetkan-sang-istri-ternyata-ini-alasannya

Lhukk poliandri, semua sdh tau kecuali suami FY
Siap2 diusut kepolisian semuanya termasuk yg tau merestui tp diam

https://www.adakitanews.com/kasus-poliandri-dilimpahkan-ke-kejaksaan-tersangka-berstatus-tahanan-kota/