TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat puluh hari jelang Pilkada Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono selalu mengingatkan tim sukses, simpatisan, dan relawannya untuk semakin gencar menyampaikan visi, misi, dan program pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dalam setiap kampanye.

Seperti yang dilakukannya saat berkampanye di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017) sore.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut mengatakan para relawan, simpatisan, dan tim sukses harus merapatkan barisan serta memantapkan hati untuk memenangkan Agus-Sylvi.

"Bapak Ibu ingin perubahan? Saya dan Ibu Sylviana Murni saat ini berjuang untuk menghadirkan perubahan."

"Jangan lupa pilih nomor satu, jangan salah salah pilih. Kalau salah pilih sengsaranya lima tahun, warga ingin bahagia atau sengsara?" ujar Agus Yudhoyono secara menggebu-gebu.

Ucapan Agus Yudhoyono tersebut diikuti dengan teriakan "tidak" oleh ratusan warga yang hadir menyaksikan orasinya.

Suami Annisa Pohan itu mengingatkan agar masyarakat bisa memilih pemimpin yang manusiawi tapi tegas.

"Jakarta harus dipimpin gubernur yang manusiawi, tidak suka marah-marah, gubernur yang tegas, bukan yang beringas," tegas Agus Yudhoyono.

Agus Yudhoyono yang menggunakan jas biru Partai Demokrat mengakhiri pidatonya dengan membagikan beberapa topi dan kaos untuk warga yang hadir.

sumber : http://m.tribunnews.com/metropolitan/2017/01/07/agus-yudhoyono-kalau-salah-pilih-sengsaranya-lima-tahun-ke-depan

gw waktu itu pilih sby malah 10 tahun sengsaranya yg makmur malah mentri mentrinya