- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemerintah Kembali Tambah Utang Tutup Defisit Anggaran


TS
robisky08
Pemerintah Kembali Tambah Utang Tutup Defisit Anggaran
Selasa, 3 Januari 2017, 18:03 WIB
VIVA.co.id – Defisit anggaran sepanjang tahun 2016 tercatat sebesar 2,46 persen terhadap produk domestik bruto, atau setara dengan Rp330,3 triliun. Pemerintah pun akan kembali menambah utang untuk menutup defisit anggaran tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan menerbitkan surat berharga negara netto sebesar Rp407,3 triliun atau 111,6 persen dari total anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan 2016. Sementara penerbitan SBN gross sebesar Rp651,8 triliun.
"Kami secara konsisten akan tetap menjaga rasio utang yang rendah," ujar Ani, sapaan akrab Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2017.
Jaga Likuiditas, BI Minta Pemerintah Stop Penerbitan SUN
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan menyatakan rasio utang RI terhadap produk domestik bruto saat ini sekitar 28 persen.
Hingga kini, realisasi pembiayaan defisit anggaran mencapai mencapai Rp320,3 triliun atau 111,3 persen dari target yang dipatok sebesar Rp296,7 triliun. Pembiayaan dalam negeri, realisasinya sebesar Rp344,9 triliun atau 115,3 persen dari target Rp299,3 triliun.
"Sementara pembiayaan luar negeri, minus Rp14,6 triliun. Sehingga ada sisa lebih anggaran Rp22,7 triliun," kata Sri Mulyani. (ase)
© VIVA.co.id
http://m.news.viva.co.id/news/read/8...fisit-anggaran
sedangkan negara aja berhutang apalagi kita rakyat biasa
VIVA.co.id – Defisit anggaran sepanjang tahun 2016 tercatat sebesar 2,46 persen terhadap produk domestik bruto, atau setara dengan Rp330,3 triliun. Pemerintah pun akan kembali menambah utang untuk menutup defisit anggaran tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan menerbitkan surat berharga negara netto sebesar Rp407,3 triliun atau 111,6 persen dari total anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan 2016. Sementara penerbitan SBN gross sebesar Rp651,8 triliun.
"Kami secara konsisten akan tetap menjaga rasio utang yang rendah," ujar Ani, sapaan akrab Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2017.
Jaga Likuiditas, BI Minta Pemerintah Stop Penerbitan SUN
Sebagai informasi, Kementerian Keuangan menyatakan rasio utang RI terhadap produk domestik bruto saat ini sekitar 28 persen.
Hingga kini, realisasi pembiayaan defisit anggaran mencapai mencapai Rp320,3 triliun atau 111,3 persen dari target yang dipatok sebesar Rp296,7 triliun. Pembiayaan dalam negeri, realisasinya sebesar Rp344,9 triliun atau 115,3 persen dari target Rp299,3 triliun.
"Sementara pembiayaan luar negeri, minus Rp14,6 triliun. Sehingga ada sisa lebih anggaran Rp22,7 triliun," kata Sri Mulyani. (ase)
© VIVA.co.id
http://m.news.viva.co.id/news/read/8...fisit-anggaran
sedangkan negara aja berhutang apalagi kita rakyat biasa
0
835
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan