- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Film Indonesia
Cahaya Cinta Pesantren (2017)


TS
ray707
Cahaya Cinta Pesantren (2017)

Quote:

Produser :Raymond Handaya, H. Yusuf Mansur
Sutradara : Raymond Handaya
Penulis : Anggoro Saronto, Ira Madan
Tanggal Edar : Kamis, 12 Januari 2017
Durasi : 144 Menit
13 Tahun Ke Atas
Sutradara : Raymond Handaya
Penulis : Anggoro Saronto, Ira Madan
Tanggal Edar : Kamis, 12 Januari 2017
Durasi : 144 Menit
13 Tahun Ke Atas
Quote:
Film Cahaya Cinta Pesantrenmerupakan sebuah film drama Indonesia yang diadaptasi oleh novel berjudul sama karya Ira Madan. Film ini digarap oleh rumah produksi Fullframe Pictures.
Quote:
Quote:
PEMERAN
Yuki Kato sebagai Shila
Febby Blink sebagai Manda
Sivia Blink sebagai Aisyah
Vebby Palwinta sebagai Icut
Elma Theana sebagai Mamak Shila
Wirda Mansur sebagai Avira
Zee Zee Shahab sebagai Ustadzah Jannah
Tabah Penemuan sebagai Ayah Shila
Fachri Muhammad sebagai Rifqy
Rizky Febian sebagai Abu
Quote:
Quote:
SINOPSIS
Quote:
“Kalau kita mencintai segala sesuatu karena Allah, maka kita tidak akan pernah kenal yang namanya kecewa atau sakit hati.”
Shila (Yuki Kato), anak nelayan di sekitar Danau Toba, ingin melanjutkan sekolah ke SMA Negeri favorit di Medan. Namun ia tak lolos, karena keterbatasan biaya orang tuanya tidak mungkin menyekolahkan Shila di SMA Swasta, Mamak (Elma Theana) malah ingin memasukkan Shila ke pesantren. Shila lantas mengadu kepada bapak. Kali ini Bapak (Tabah Penemuan) sependapat dengan Mamak. Shila kecewa dan sakit hati kepada Bapak. Hubungan mereka merenggang. Akhirnya, Shila menjadi santri di Pesantren Al-Amanah. Kehidupan pesantren yang sangat padat kegiatan dan disiplin, membuat Shila sulit beradaptasi. Ia menjadi tidak betah. Walau begitu Shila masih bermimpi menjadi penulis novel. Di pesantren, Shila bersahabat dengan Manda (Febby Blink), Aisyah (Sivia Blink), dan Icut (Vebby Palwinta). Tapi dengan Manda, Shila merasa paling dekat. Karena keduanya tidak betah tinggal di pesantren, tanpa sepengetahuan yang lain, keduanya pun kabur dari pesantren. Tetapi, takdir membawa mereka berdua kembali ke pesantren itu. Manda mantap untuk menjadi santri di situ. Lain dengan Shila yang masih belum yakin. Bersama teman-temannya, Manda, Aisyah, dan Icut, ia menemukan makna persahabatan yang sesungguhnya. Mereka bahkan punya “belanga air mata”, tempat mereka menyimpan semua air mata sedih dan bahagia.
Sebagai gadis yang tengah puber, Shila pun berurusan dengan perasaan. Ia jatuh hati pada Rifqy (Fachri Muhammad), santri senior. Shila berusaha menjalani kehidupan pesantren di tengah bermacam konflik. Mulai dari konflik yang membuat persahabatannya berantakan. “kepergian” orang yang ia sayangi, hingga ia sempat diancam akan dikeluarkan dari pesantren justru saat ia telah benar-benar jatuh hati pada pesantren itu. Dan Shila berhasil melalui itu semua, karena pesan ayahnya sebelum ia berangkat ke pesantren; “Kalau kita mencintai segala sesuatu karena Allah, maka kita tidak akan pernah kenal yang namanya kecewa atau sakit hati.” Inilah film tentang pendidikan, sosial dan cinta. Cerita keluarga, persahabatan, romantisme dan seluk beluk anak-anak muda yang menempuh pendidikan di pesantren. Hal ini divisualisasikan dalam gambar-gambar yang dinamis, membentuk mosaik yang jalin-menjalin.
Setting waktu dan lokasi dibalut dalam sinematografi yang indah membuat dramatis. Film ini begitu menyentuh dan bermakna. Ditambah oleh unsur pariwisata di mana dalam film ini terdapat adegan silat lokal dan lokasi syuting di Medan dan danau Toba.
Quote:
Quote:
TRAILER
Spoiler for Trailer Film Cahaya Cinta Pesantren:

Quote:
Quote:
REVIEW
Spoiler for Review Film Cahaya Cinta Pesantren:
COMING SOON GAN 



nona212 memberi reputasi
2
10.5K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan