CITEUREUP – Sungguh Malang nasib nenek Sopiah, wanita paruh baya yang berusia 65 tahun ini diterlantarkan oleh anaknya sendiri. Tak mau lagi merawat sang ibu yang sudah tua renta, Eci diduga rela mengirim ibunya ke Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) Citeureup dengan meminta surat rekomendasi dari Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri, dengan menyebut nenek tersebut hidup sebatang kara.

Nenek Sopiah menceritakan, awalnya ia diajak jalan-jalan oleh anaknya Eci, dengan diiming-imingi naik mobil mewah. Ternyata, bukannya jalan-jalan yang didapat, dirinya malah diantarkan ke BKS Citeureup, dan sudah tiga Bulan dirinya tinggal di BKS Citeureup.

“Pokona mah ema hoyong uih, ema sono ka maneh Eci, sono ka incu (pokonya ema ingin pulang, ema kangen sama kamu Eci, kangen sama cucu),” tuturnya sambil bercucuran air mata kepada Publik Bogor, (6/1).

Sementara, Tatang salah seorang pekerja sosial (peksos) Citeureup mengaku, nenek Sopiah datang tiga bulan lalu diantar oleh seseorang, dengan membawa surat rekomendasi dari Desa Tlajungudik yang menyatakan nenek tersebut hidup sebatang kara.

Baca Selengkapnya : http://publikbogor.id/2017/01/dibuan...-ka-maneh-eci/’