- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cekik Wartawan, Oknum Polisi Dikecam


TS
utangcahyono86
Cekik Wartawan, Oknum Polisi Dikecam
PROKAL.CO, BALIKPAPAN – Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Ironisnya, pelakunya adalah oknum polisi yang seharusnya menjadi mitra media. Hal ini dialami oleh jurnalis televisi dari MNC Group di Balikpapan saat peliputan kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak di Kantor Polres Balikpapan, kemarin siang.
Sempat terjadi adu mulut kecil antara wartawan bernama Mukmin Azis atau yang akrab disapa Mino dengan oknum anggota polisi. Saat Mino sedang mengambil gambar sekitar pukul 14.00 Wita perlakuan kasar diterimanya. Bentuk perlakuan kasar itu yakni bagian dada dan lehernya ditekan dengan tangan kanan oleh anggota polisi dan didorong badannya ke kendaraan yang parkir di halaman Polres Balikpapan. Sehingga kamera yang dipegang terjatuh dan rusak di bagian display LCD.
Atas kejadian ini, dia melaporkan ke bagian Propam Polres Balikpapan dan menjelaskan kejadian itu. "Saya ambil gambar korban dan orangtua tapi dari jauh dan saya tidak injak ubin lantai Polres. Lalu datang anggota namanya pak Eddy. Dia bilang, kamu ngapain lagi ambil gambar. Dua kali saya dihalangi. Saya bilang, ini kan ruang publik. Lalu saya diminta izin ke humas,” katanya Mino.
Pria berkepala pelontos ini lalu menjawab, “ kalau izin lagi ya moment ambil gambar enggak akan dapat. Lalu tiba-tiba datang anggota polisi lainnya. Dia bilang, kamu lagi ya. Kalau yang lain menurut, kamu ini. Saya adu argumen lalu leher saya dicekik,” terang mino saat melaporkan kasus ini ke Propam Polres.
Atas kasus ini, Mino tidak ingin memperpanjang. Namun meminta ganti rugi kerusakan dan berharap diberikan tindakan disiplin kepada oknum yang melakukan tindakan kasar. “Yang jelas saya mau kamera saya diganti. Terus kalau bisa dihukum oknumnya dengan hukuman kedisiplinan," tambahnya kesal.
Kasus ini juga direspons cepat beberapa organisasi jurnalistik. Yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalistik Independent (AJI) dan Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI). Semuanya mengecam tindakan arogan oknum polisi tersebut dan meminta yang bersangkutan diberi sanksi. Agar kejadian serupa tak terulang.
Kasus ini pun langsung direspons oleh Kapolres Balikpapan. Dia menilai ada miskomunikasi antara anggotanya dalam memperlakukan awak media. Kapolres Balikpapan, Jeffri Dian Juniarta mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada oknum kepolisian berpangkat perwira tersebut dan akan mengganti rugi kerugian yang dialami Mino.
“Kami akan ganti rugi kerusakan yang dialami. Kami juga akan memberikan sanksi tegas kepada oknum polisi tersebut. Ke depan kami akan mengumpulkan semua personil kepolisian untuk diberikan sosialisasi atau arahan agar tidak mengulangi kejadian ini," terangnya.
Dia menambahkan, masalah ini telah diselesaikan dengan jalur perdamaian dan kekeluargaan. “Kedua belah pihak sudah damai, diselesaikan secara kekeluargaan. Ini adalah kesalahpahaman yang terjadi antara kedua belah pihak dalam bertugas," tambahnya.
Sementara melalui Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto, pihaknya menyampaikan maaf mewakili Polres Balikpapan terhadap perilaku yang dilakukan oleh personil Polres Balikpapan tersebut.
Kejadian tersebut sangat disesali dan menjadi bahan evaluasi bagi anggota di lapangan
"Saya mewakili Polres Balikpapan meminta maaf atas perilaku yang dilakukan oleh personel kepolisian. Tentunya ini hanyalah sebuah kesalahpahaman yang terjadi, namun alangkah baiknya masalah ini diselesaikan dengan damai dan dijadikan evaluasi oleh masing-masing pihak," jelasnya. (*/ay/rsh2/k18)
http://kaltim.prokal.co/read/news/288610-cekik-wartawan-oknum-polisi-dikecam.html
ini sih begundal 86 namanya....
0
530
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan