- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PLTN Thorium Bisa Listriki RI Sampai 1.000 Tahun


TS
belahdurensatu
PLTN Thorium Bisa Listriki RI Sampai 1.000 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Guna memenuhi pasokan energi bagi industri di dalam negeri, Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menyatakan pentingnya pengembangan sumber energi baru. Salah satunya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) thorium.
Saleh mengungkapkan, PLTN ini memiliki potensi yang besar menjadi salah satu penyuplai energi listrik terbesar di Indonesia. Hal ini mengingat sumber bahan baku thorium di Indonesia sangat melimpah, salah satunya yaitu di wilayah Bangka Belitung.
"Hal ini sangat diperlukan mengingat ke depan kebutuhan energi untuk industri sangat besar dan tentu dengan harga yang kompetitif," ujar dia di Jakarta, Kamis (5/5/2016).
Dia menjelaskan, di Indonesia sumber daya thorium di Babel diperkirakan mencapai 170 ribu ton. Dengan perhitungan 1 ton thorium mampu memproduksi 1.000 megawatt (MW) per tahun, maka jumlah bahan baku tersebut cukup untuk mengoperasikan 170 unit pembangkit listrik selama 1.000 tahun.
Sementara dari sisi total biaya produksi termasuk operasional, pembangkit listrik itu juga lebih murah karena hanya membutuhkan US$ 3 sen per kwh. Sedangkan jika menggunakan batubara membutuhkan US$ 5,6 sen per kWh, gas US$ 4,8 sen per kWh, tenaga angin US$ 18,4 sen per kWh dan panas matahari US$ 23,5 sen per kWh.
Hal senada juga diungkapkan anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dari akademisi, DR Tumiran. Dia mengungkapkan, penyediaan energi untuk industri sangat penting bagi kesinambungan perekonomian, lapangan kerja dan kemandirian.
“Teknologi penyediaan energi terus berkembang dan kita dapat memanfaatkannya sesuai peta potensi energi nasional, termasuk teknologi reaktor yang generasi kini sudah jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. PLTN thorium dapat menyediakan kebutuhan energi yang semakin meninggi," kata dia.
Pengajar dan mantan Dekan Fakultas Teknik UGM ini juga mengungkapkan, pemanfaatan thorium termasuk diversifikasi energi. Ini sejalan dengan aktivitas industri yang banyak menyerap investasi dan sumber daya mineral (SDM). "Juga mensyaratkan keberlanjutan dan jaminan pasokan energi atau security of supply," tandas dia.
liputan6
PLTN Thorium Dijamin Lebih Aman dan Ramah Lingkungan
Liputan6.com, Jakarta Pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia hingga saat ini masih menuai pro dan kontra. Pemanfaatan reaktor nuklir dalam kehidupan sehari-hari dinilai terlalu rawan menimbulkan bencana.
Namun anggapan itu tampaknya harus mulai dibuang jauh-jauh. Sebab, kini telah ada teknologi pemanfaatan thorium untuk reaktor nuklir atau biasa disebut dengan nuklir hijau.
Salah satu perusahaan yang melakukan pengembangan teknologi ini yaitu Martingale Inc. Chief Representative Martingale Bob Soelaiman Effendi mengatakan, pemanfaatan thorium sebagai tenaga nuklir jauh lebih aman. Berbeda dengan uranium yang selama ini digunakan dan menimbulkan bencana seperti yang terjadi di Jepang 2011 lalu.
"Karena reaktor ini berbahan cair maka sangat aman. Tidak mungkin terjadi kejadian seperti Fukushima," ujar dia di Jakarta, Sabtu (9/4/2016).
Selain lebih aman, pemanfaatan thorium juga lebih ramah lingkungan jika dibandingkan bahan baku energi lain seperti solar atau batubara. Bahkan, thorium disebut relatif tidak menghasilkan gas buang atau emisi.
"Ini sumber daya yang ramah lingkungan, karena dalam pembangkit listrik reaksi visi atau nuklir maka tidak mengeluarkan emisi, aman untuk lingkungan," kata dia.
Selain itu, thorium juga merupakan sumber daya alam berbiaya murah. Sebagai perbandingan, jika menggunakan batubara, biaya produksi pembangkit listrik mencapai US$ 10 sen-US$ 12 sen per Kwh. Sedangkan jika menggunakan thorium banyak sebesar US$ 3 sen per Kwh.
"Bila ini dijadikan sumber daya alam, maka biaya listrik murah sekali, kita bisa produksi di US$ 3 sen per Kwh," ungkap dia. (Dny/Zul)
liputan6
RI Kaya Thorium, Nuklir Ramah Lingkungan
Jakarta -Indonesia memiliki cadangan nuklir jenis thorium hingga 280.000 ton. Dibandingkan uranium, thorium memiliki beberapa kelebihan, terutama dari sisi dampak lingkungannya.
Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulistio Wisnubroto, mengungkapkan bahwa 90% bahan bakar thorium akan bereaksi menghasilkan listrik, sedangkan uranium hanya 3%-5%, sehingga limbah radio aktif yang dihasilkan thorium jauh lebih kecil.
"Limbahnya lebih sedikit dari uranium, tapi memang punya radio aktif. PLTN 1000 MW itu menghasilkan 300 meter kubik limbah radio aktif per tahun, 5% limbahnya usianya panjang. Kalau thorium yang limbahnya usianya panjang lebih rendah, kurang dari 5%, di bawah 300 meter kubik juga," kata Djarot dalam konferensi pers di Kantor BATAN, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Thorium juga tidak menghasilkan plutonium pada proses reaksi nuklirnya sehingga tidak dapat disalahgunakan untuk tujuan persenjataan. "Ini tidak bisa dimanfaatkan sebagai senjata. Lebih aman," ujarnya.
Selain itu, listrik yang dihasilkan thorium relatif murah, kurang lebih US$ 6-8 sen/kWh, sama dengan listrik dari PLTN berbahan bakar uranium. "US$ 6-8 sen per kWh. Relatif lebih murah dibanding batubara. Ini sangat menjanjikan untuk masa depan," tukas dia.
Pakar thorium dari International Atomic Energy Agency (IAEA), Matt Krauser, menambahkan bahwa cadangan thorium jauh lebih besar dibandingkan uranium, kurang lebih 3-4 kali lipat cadangan uranium di seluruh dunia. "Ketersediaannya lebih besar dari uranium, 3-4 kali lipat," ucapnya.
Thorium juga lebih stabil dibanding uranium, hanya saja penggunaannya lebih sulit. "Dari sisi sifat fisiknya jauh lebih bagus dari uranium. Titik leburnya lebih tinggi, memang lebih rumit pengolahannya, tapi lebih stabil sifatnya. Thorium bisa dimanfaatkan dalam waktu lebih panjang," tukas dia.
Biaya untuk pengembangan dan penggunaan thorium kurang lebih sama dengan uranium, tergantung pada teknologi yang digunakan. "Biayanya hampir sama dengan uranium, sekarang tergantung teknologi yang akan dipilih," tutupnya.
detik
banyak jugga depositnya di babel semoga bisa jadi kenyataan.
Diubah oleh belahdurensatu 05-05-2016 20:37
0
7.1K
65


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan