- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
'PEDASNYA' HARGA CABE DISURABAYA
TS
njiiing
'PEDASNYA' HARGA CABE DISURABAYA
Surabaya, (suarajatimpost.com) - Harga cabe rawit di pasaran seputar Surabaya makin tak terkendali, si mungil pedas ini bahkan mengalami kenaikan berlipat - lipat jika dibandingkan awal bulan tahun lalu.
Dalam pantauan suarajatimpost, para pedagang sayur yang ada di pasar Surabaya mematok harga sekitar 80 ribu hingga 100 ribu rupiah cabe perkilo gramnya.
"Dua hari lalu kami jual cabe 75 ribu per kilo sekarang terpaksa kami jual 85 ribu per kilo karena dari petani juga naik," terang Sutini, salah seorang pedagang sayur di pasar soponyono Surabaya, Rabu (04/01).
Para pedagang juga mengatakan tidak mau menanggung rugi, sehingga mereka terpaksa membatasi stok cabe dari petani atau tengkulak karena harga cabe bakal tidak menentu.
"Kulakan juga nggak berani banyak sementara ini," singkat Sutini.
Dia menambahkan, tren naiknya harga cabe bermula dari harga Rp 45 per kilogram sebelum Natal, kemudian naik Rp 70 ribu per kilogram saat Natal. Belakangan harga cabe pun terus naik secara bertahap.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pembeli juga mengemukakan bahwa kenaikan harga cabe tidak hanya terjadi di Surabaya, di Trenggalek pun harga cabe juga sama mahal nya.
"Ndak disini saja, di kampung saya (trenggalek) juga sama harganya. kemarin saya beli 80 ribu rupiah per kilonya," terangnya.
Suarajatimpost mencoba menghubungi ke Dinas pertanian Jawa timur untuk mengetahui penyebab pasti lonjakan harga cabe di pasaran, namun belum mendapat jawaban terkait masalah tersebut.
http://m.suarajatimpost.com/read/3815/20170104/175754/pedas-nya-harga-cabe-di-surabaya/
Semua kebutuhan naik, kalo pertengahan januari ampe maret yang terkenal angker bagi wiraswasta masih blom turun juga harga2 barang, gak tau gimana ngerinya 2017
:
Dalam pantauan suarajatimpost, para pedagang sayur yang ada di pasar Surabaya mematok harga sekitar 80 ribu hingga 100 ribu rupiah cabe perkilo gramnya.
"Dua hari lalu kami jual cabe 75 ribu per kilo sekarang terpaksa kami jual 85 ribu per kilo karena dari petani juga naik," terang Sutini, salah seorang pedagang sayur di pasar soponyono Surabaya, Rabu (04/01).
Para pedagang juga mengatakan tidak mau menanggung rugi, sehingga mereka terpaksa membatasi stok cabe dari petani atau tengkulak karena harga cabe bakal tidak menentu.
"Kulakan juga nggak berani banyak sementara ini," singkat Sutini.
Dia menambahkan, tren naiknya harga cabe bermula dari harga Rp 45 per kilogram sebelum Natal, kemudian naik Rp 70 ribu per kilogram saat Natal. Belakangan harga cabe pun terus naik secara bertahap.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pembeli juga mengemukakan bahwa kenaikan harga cabe tidak hanya terjadi di Surabaya, di Trenggalek pun harga cabe juga sama mahal nya.
"Ndak disini saja, di kampung saya (trenggalek) juga sama harganya. kemarin saya beli 80 ribu rupiah per kilonya," terangnya.
Suarajatimpost mencoba menghubungi ke Dinas pertanian Jawa timur untuk mengetahui penyebab pasti lonjakan harga cabe di pasaran, namun belum mendapat jawaban terkait masalah tersebut.
http://m.suarajatimpost.com/read/3815/20170104/175754/pedas-nya-harga-cabe-di-surabaya/
Semua kebutuhan naik, kalo pertengahan januari ampe maret yang terkenal angker bagi wiraswasta masih blom turun juga harga2 barang, gak tau gimana ngerinya 2017
:0
1.5K
30
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan