Benarkah Golongan Darah menentukan Sifat Kita?
Gan ane punya pertanyaan nih gan…..Pada suatu hari, si A, si B, si O, dan si AB janjian kumpul untuk pergi ke pantai bersama-sama. Kira-kira, siapa yah gan yang paling on time dan siapa juga nih gan yang paling ngaret? 

Jika agan-agan bisa jawab pertanyaan tersebut, itu artinya agan percaya pada penggolongan sifat berdasarkan golongan darah!
Mungkin agan pernah baca kalo: golongan darah A orangnya tepat waktu, golongan darah B orangnya tukang ngaret, golongan darah O suka bertingkah seenak jiwa, sementara golongan darah AB orang-orangnya… random….. Hm… jadi….memangnya ada hubungan apa antara golongan darah dan sifat kita-kita yah?

Quote:
Cekidot versi animasinya gan ( biar lebih ngerti!):
Quote:
Sifat berdasarkan golongan darah? Bener ga nih?
Penggolongan sifat menggunakan golongan darah mungkin sangat populer di masa kemajuan teknologi informasi yang sangat maju ini , tapi sesungguhnya hal ini ternyata cuma mitos gan….. 

Di Thread ane sebelumnya tentang Zodiak, kita belajar tentang Barnum Effect dan Konsep ini pun ternyata berlaku juga buat golongan darah.
Kecocokan antara tindakan kita dengan penggolongan darah juga bisa dijelaskan dengan istilah Self-fulfilling Prophecy . Artinya, sesuatu yang agan-agan perkirakan, dan pikirkan terus-menerus bisa benar-benar terjadi karena itulah yang selalu agan pikirkan dan selalu agan hubung-hubungkan dengan segala kejadiannya. 

Tapi kalau memang cuma mitos, mengapa teman-teman agan yang bergolongan darah sama juga memiliki sifat yang sama?
Nah, fenomena ini bisa juga dijelaskan dengan istilah Confirmation-bias. Artinya, sebagai manusia, kita cenderung suka mencari info yang hanya mendukung apa yang kita percayai atau yakini. Misalnya agan percaya orang-orang golongan darah A sangat disiplin. agan jadi semakin yakin saat melihat pacar agan yang bergolongan darah A tak pernah telat upacara hari Senin. Padahal, jika agan terus memperhatikan pacar agan secara keseluruhan, agan akan menemukan bahwa pacar agar tidaklah sedisiplin yang telah agan yakini sebelumnya karena ternyata doi sering juga lupa mengerjakan PR. 

Quote:
Ini Sebabnya Sifat berdasarkan golongan darah itu dibilang mitos!
Selain itu, hubungan antara sifat dan golongan darah belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Pada tahun 1927, penelitian tentang golongan darah dan kepribadian memang pernah dilakukan oleh profesor psikologi Jepang bernama Takeji Furukawa. 

Bagaimanapun, penelitian ini dinilai kurang valid karena sangat bermuatan politis.
Singkat cerita, waktu itu Jepang sedang semangat-semangatnya memperluas wilayah ke negara-negara lain di Asia Timur. Nah, dibandingkan yang lain, orang-orang Taiwan kala itu sangat sulit ditundukkan. Dengan penelitiannya, Profesor Furukawa ingin mencari tahu rahasia ciri khas kepribadian orang Taiwan yang bandel pada pemerintah Jepang. 


Setengah abad kemudian, tahu-tahu terbitlah buku tentang golongan darah dan kepribadian. Buku ini ditulis oleh Masahiko Nomi, seorang jurnalis yang bahkan tidak punya latar belakang ilmu medis maupun psikologi. Meski sebetulnya juga kurang valid, buku Nomi dipenuhi dengan aneka data dan statistika yang meyakinkan. Akhirnya, penggolongan sifat berdasarkan golongan darah jadi semakin mendarah daging di masyarakat Asia Timur. 


Quote:
Dibalik kepopulerannya hingga ke ranah global...
Jadi, kalau orang Amerika suka baca horoskop, dan kita, orang Indonesia, suka mainan primbon, orang Jepang punya Ketsueki-gata! 

Di Jepang, ketsueki-gata atau penggolongan sifat berdasarkan golongan darah bahkan jadi pedoman kecocokan buat banyak biro jodoh. Popularitas ketsueki-gata semakin menanjak melalui budaya populer seperti webtoon karya komikus Korea Selatan, Park Dongsun. Dan… terima kasih untuk kecanggihan teknologi IT abad 21, sekarang kita juga mengenal karakter-karakter lucu ini di Indonesia.
Jadi selama cuma buat lucu-lucuan doang sih , penggolongan sifat dengan golongan darah memang bisa jadi hiburan. Tapi buat agan-agan yang masih pakai cara ini buat ngepoin calon gebetan, lebih baik kerahkan tekad dan keberanian. Kalau bisa tanya langsung, buat apa tebak-tebak? Ya ngga!? 

Jangan lupa cendolnya ya gan 

LINK URL BLOG
Sumber