VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama mengaku naik pitam saat

Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI) DKI Novel Bamukmin memberi keterangan sebagai saksi, dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama.

Persidangan dengan terdakwa Ahok, sapaan Basuki, itu dilaksanakan Selasa, 3 Januari 2017, di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Menurut Ahok, Novel memfitnah dia dalam kesaksiannya. Novel menyebut Ahok bertanggung jawab atas kematian dua anggota FPI akibat kerusuhan ketika unjuk rasa, di depan Gedung DPRD DKI, 3 Oktober 2014. Saat itu Novel merupakan penanggung jawab unjuk rasa FPI tersebut.

Padahal, saat unjuk rasa berlangsung, Ahok tengah menghadiri penutupan Asian Games XVIII, di Incheon, Korea Selatan. Kematian dua anggota FPI juga karena sakit. Mereka meninggal beberapa bulan setelah unjuk rasa, bukan saat unjuk rasa berlangsung.

Menurut Ahok, Novel telah asal tuduh. "Dia (Novel) kan bilang 'saudara (Ahok) telah membunuh dua anak buah saya'. Tadinya saya mau balas. Sudah emosi ini," ujar Ahok saat berbicara kepada para pendukungnya, di Rumah Lembang, markas pemenangan Ahok-Djarot di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Januari 2017.

Namun, Ahok menahan diri karena kejadian berlangsung dalam sebuah pengadilan. Majelis hakim merupakan pihak yang memiliki wewenang mempersilakan seseorang yang berbicara. "Saya menghormati majelis hakim," ujar Ahok.

Lagipula, menurut Ahok, kesaksian Novel juga pantas diragukan. Terkait tulisan 'Fitsa Hats' yang seharusnya 'Pizza Hut' dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), misalnya. Ahok juga menyangsikan gelar 'habib' (secara bahasa berarti keturunan Rasulullah yang dicintai) yang sering disematkan Novel sebelum namanya. (ase)

http://metro.news.viva.co.id/news/re...l-fpi-bersaksi

Mungkin di ajarannya dia fitnah dan berbohong itu ridho Alloh.. mangkanya dia bilang toh, Islam kepulauan seribu beda dengan Islamnya dia.. yang dia lebih beriman

Salam 2 jari.. 1 puteran lagi..