Badan pengawas anti-korupsi Tiongkok mulai menayangkan serial televisi yang menyorot korupsi dalam badan mereka, mengirim sebuah pesan bahwa tidak akan ada kelalaian dalam perang melawan korupsi yang terus dikumandangkan Presiden Xi Jinping.

Dalam acara yang mulai tayang pada Selasa malam itu menunjukkan bagaimana petugas-petugas inspeksi memperdagangkan pengaruh sebagai ganti memperoleh hadiah mahal, seperti mutiara, jam tangan mewah dan emas batangan, dan uang suap yang praktiknya ada sejak 1990an.g.

Untuk membuat baja, logamnya harus kuat" adalah judul acara itu, yang diambil dari pidato Xi pada 2012 lalu dan bertujuan untuk menunjukkan bahwa tidak ada yang luput dari pemeriksaan Komisi Pusat Disiplin dan Inspeksi (CCDI), narator menjelaskan.

Dalam sebuah pertemuan para pejabat tinggi partai di Beijing Oktober lalu yang berfokus pada kedisiplinan internal, Xi menekankan perlunya CCDI untuk "membersihkan jalan masuk mereka sendiri".

Dalam episode pertama itu, narator mengutip kepala komisi Wang Qishan yang mengatakan bahwa CCDI "bertekad melawan kegelapan mereka yang ada di balik cahaya".

Xi telah berjanji menyingkirkan korupsi yang mengakar dalam Partai Komunis yang berkuasa, berjanji untuk mengejar para "harimau" yang kuat begitu pula dengan "lalat" kecil-kecilan.

Salah satu "harimau" yang diwawancarai dalam episode pertama, Zhu Mingguo, yang pernah bekerja dalam badan anti-korupsi dan mantan perwakilan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China di Guangdong, mengatakan bahwa dia memanfaatkan celah dalam sistem pengawasan partai saat dia menjabat.

Zhu mengatakan dia menerima minuman mahal sebanyak lebih dari seribu botol sebagai hadiah dan menerima suap pada 1990an, menimbun uang di dalam rumahnya.

Dia dikutip oleh narator sebagai peringatan kepada para pelaku korupsi lainnya yang berusaha menghancurkan barang bukti atau melarikan diri ke luar negeri, mengatakan bahwa taktik yang demikian tidak akan berhasil dan hanya akan memperburuk tindakan kriminal mereka.

Jam tangan mewah, mutiara dan emas batangan merupakan beberapa barang imbalan yang dijelaskan.

Serial televisi itu menyusul acara televisi CCDI pertama yang berjudul "Selalu di jalan," yang ditayangkan pada Oktober 2016, yang menunjukkan latar belakang beberapa skandal korupsi terbesar Tiongkok.

Sejak Xi mulai menjabat pada 2012 akhir, sejumlah petinggi Partai komunis telah dipenjara atas tuduhan korupsi, termasuk mantan kepala keamanan domestik Tiongkok Zhou Yongkang, yang dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2015 allu.

Namun saat jumlah kasus korupsi besar mulai menurun, kampanye anti-korupsi, yang mendapatkan dukungan publik luas, mulai menyasar para pejabat rendah yang menjadikan hampir siapapun sebagai sasarannya.

http://www.arah.com/article/19740/kp...-internal.html