- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kiat Menggapai Hidup Bahagia dari Aa Gym


TS
SanEgg
Kiat Menggapai Hidup Bahagia dari Aa Gym
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid Aa Gym memberikan kiat untuk mencapai kebahagian. Menurut Aa Gym, semua orang tentu amat mendambakan hidup yang bahagia. Mereka berupaya sekuat tenaga memperoleh kebahagian, meski ukuran kebahagiaan itu setiap orang berbeda.
"Ada yang meyakini bahagia jika kaya raya. Ada yang meyakini bahagia jika namanya populer. Dan, masih banyak lagi urusan duniawi yang dijadikan ukuran bahagia oleh manusia," ujarnya dalam nasihat di status Facebook-nya, Rabu (4/1).
Namun, pada kenyataannya, kata dia, segala ukuran duniawi itu tidaklah bisa menjamin kebahagiaan. Banyak orang kaya raya malah menjadi resah dan gelisah menjaga kekayaannya.
Mereka takut kekayaannya berkurang atau dicuri orang. Banyak juga orang yang populer, tapi popularitasnya malah membuatnya stres karena sulit sekali memiliki ruang privasi.
"Mengapa demikian? Karena bahagia itu di dalam hati. Menumbuhkan kebahagiaan itu harus dengan nutrisi-nutrisi hati," katanya.
Kebahagiaan akan terasa manakala hati luas, dada lapang, sehingga menghadapi masalah sebesar apa pun, kita selalu bisa menampungnya. Hanya Allah SWT yang kuasa memberikan kebahagiaan pada hati. Sehingga meraih kebahagiaan mutlak perlu dijemput dengan cara-cara yang Allah sukai.
http://khazanah.republika.co.id/beri...ia-dari-aa-gym
(Katanya) Berpoligami bikin bahagia juga..
"Ada yang meyakini bahagia jika kaya raya. Ada yang meyakini bahagia jika namanya populer. Dan, masih banyak lagi urusan duniawi yang dijadikan ukuran bahagia oleh manusia," ujarnya dalam nasihat di status Facebook-nya, Rabu (4/1).
Namun, pada kenyataannya, kata dia, segala ukuran duniawi itu tidaklah bisa menjamin kebahagiaan. Banyak orang kaya raya malah menjadi resah dan gelisah menjaga kekayaannya.
Mereka takut kekayaannya berkurang atau dicuri orang. Banyak juga orang yang populer, tapi popularitasnya malah membuatnya stres karena sulit sekali memiliki ruang privasi.
"Mengapa demikian? Karena bahagia itu di dalam hati. Menumbuhkan kebahagiaan itu harus dengan nutrisi-nutrisi hati," katanya.
Kebahagiaan akan terasa manakala hati luas, dada lapang, sehingga menghadapi masalah sebesar apa pun, kita selalu bisa menampungnya. Hanya Allah SWT yang kuasa memberikan kebahagiaan pada hati. Sehingga meraih kebahagiaan mutlak perlu dijemput dengan cara-cara yang Allah sukai.
http://khazanah.republika.co.id/beri...ia-dari-aa-gym
(Katanya) Berpoligami bikin bahagia juga..
Diubah oleh SanEgg 05-01-2017 11:18
0
4.6K
70


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan