Ketika Gonzalo Higuain memutuskan untuk hengkang dari Napoli pada awal musim ini, klub asal Naples tersebut bak kebakaran jenggot. Ditinggal salah satu penyerang tertajam di dunia musim lalu tentu meninggalkan tugas berat untuk mencari penggantinya. Meskipun pergi dengan bayaran cukup besar, tentu untuk mendapatkan penggantinya pun tidak akan mengeluarkan biaya yang sedikit.

Arkadiusz Milik pun akhirnya didatangkan sebagai pengganti El Pipita. Sayang, di tengah performa penyerang asal Polandia tersebut yang tengah panas, musibah justru menghampiri. Milik mengalami cedera pada ligamennya dan harus absen hingga enam bulan lamanya. Dengan stok pemain menyerang Napoli yang cukup berlimpah--meskipun tidak ada yang merupakan penyerang murni--Maurizio Sarri pun nampak tidak khawatir sama sekali.



Momen cederanya Milik pun berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh sosok Dries Mertens. Winger asal Belgia yang pada awal musim ini hanya berstatus sebagai pemain pelapis pun mendapat kesempatan lebih pasca cederanya Milik. Dan, di tiap kesempatan yang ia dapatkan pun, Mertens selalu berhasil memberikan impresi yang baik. Pada bulan Desember silam, Mertens benar-benar menunjukkan kualitasnya. Dalam empat pertandingan Serie A, total Mertens mencetak delapan gol--dengan dua kali mencetak tiga gol atau lebih dalam satu pertandingan. Tentu ini kian membuktikan bahwa Mertens sudah menjelma menjadi pemain penting bagi Napoli saat ini.

Bicara soal pemain penting bagi Napoli, selain Mertens, mungkin nama yang muncul adalah sosok Marek Hamsik atau Jorginho, yang bertugas mengawal lini tengah dan melindungi lini belakang. Atau Raul Albiol yang, meskipun usianya sudah cukup senior, masih menjadi benteng yang tangguh bagi Partenopei. Bersama Kalidou Koulibaly, keduanya membuat lini pertahanan Napoli sulit untuk ditembus.



Namun, satu nama yang tidak bisa dipandang sebelah mata adalah Jose Callejon. Berada di Napoli sejak 2013, nama Callejon memang kerap tertutup oleh pemain-pemain lainnya. Namun, bukan berarti sosok pemain asal Spanyol tersebut tidak memiliki peran yang penting. Sejak Rafa Benitez hingga kini Sarri, Callejon selalu menjadi pilihan utama pelatih dan sangat jarang winger asal Spanyol tersebut tidak tampil brilian ketika ia dipercaya.

Saking dipercayanya Callejon, ia bahkan baru sekali tidak terlibat dalam pertandingan Serie A Napoli. Sejak 2013, Callejon sudah bermain di 131 dari total 132 pertandingan Serie A yang dilewati Partenopei. Itu merupakan 99.24% dari total pertandingan Serie A Napoli dalam empat musim terakhir termasuk musim ini. Dalam jumlah laga tersebut, Callejon sudah mengemas 40 gol dan 30 assist bagi Napoli. Satu-satunya pertandingan dimana ia absen adalah pada Februari 2014, tepatnya pada pertandingan melawan Sassuolo dimana ia menjalani hukuman suspensi kartu kuning.

Memang, nama Callejon mungkin kalah tenar dari Mertens yang tengah on fire atau Hamsik yang menjabat sebagai kapten. Namun, dengan bukti bahwa ia hanya sekali melewatkan pertandingan Serie A sepanjang karirnya di Italia, tentu pentingnya Callejon tidak bisa terpungkiri. Ia mungkin bukanlah pemain dengan gol terbanyak atau assist terbanyak. Yang jelas, keberadaan Callejon di lapangan nampaknya menjadi sesuatu yang cukup penting bagi pelatih Napoli saat ini dan mungkin setelahnya kelak.