- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TNI Marah, Australia Langsung Surati Jenderal Gatot


TS
hap69
TNI Marah, Australia Langsung Surati Jenderal Gatot
Quote:
TNI Marah, Australia Langsung Surati Jenderal Gatot
Rabu, 04 Januari 2017 — 17:37 WIB

Menteri Pertahanan Australia Marise Payne. Foto: Sydney Morning Herald/Andrew Meares
JPNN.Com - Pemerintah Australia langsung bereaksi atas keputusan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghentikan kerja sama militer dengan Negeri Kanguru itu. Kini, Australia tengah menyelidiki hal di fasilitas militernya di Perth yang dianggap melecehkan Indonesia.
Menteri Pertahanan Australia Marise Payne mengungkapkan, ada materi dalam bahan ajar kerja sama militer yang dipersoalkan Indonesia. Angkatan bersenjata Australia atau Australian Defence Force (ADF) pun menyeriusi persoalan itu untuk dituntaskan. “Penyelidikan atas insiden ini sedang dalam penyelesaian,” katanya.
Menurutnya, Komandan ADF Marsekal Mark Binskin telah menyurati Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Isinya, ADF memastikan persoalan itu akan ditangani secara serius.
Payne menambahkan, Australia sudah menerima pemberitahuan dari Indonesia perihal penghentian kerja sama militer itu. Keputusan itu juga sudah berimbas ke kerja sama sektor pertahanan lainnya.
“Indonesia telah memberitahu Australia bahwa kerjasama pertahanan akan ditangguhkan. Akibatnya beberapa interaksi antara dua organisasi pertahanan (ADF dan TNI, red) telah ditunda hingga masalahnya terselesaikan,” tegasnya.
Namun, Payne memastikan hanya kerja sama militer saja yang ditangguhkan. “Kerja sama di bidang lainnya tetap berlanjut,” katanya.
Kabar yang beredar menyebut penyebab penangguhan kerja sama militer itu adalah saat tim personel Kopassus TNI AD terlibat latihan bersama dengan pasukan komando Australia, Special Air Service Regiment (SARS) di Perth. Saat itulah ada salah seorang instruktur Kopassus yang melihat ada unsur penghinaan terhadap simbol Pancasila di fasilitas militer milik pasukan elite Australia tersebut. (smh/ara/jpnn)
Rabu, 04 Januari 2017 — 17:37 WIB

Menteri Pertahanan Australia Marise Payne. Foto: Sydney Morning Herald/Andrew Meares
JPNN.Com - Pemerintah Australia langsung bereaksi atas keputusan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghentikan kerja sama militer dengan Negeri Kanguru itu. Kini, Australia tengah menyelidiki hal di fasilitas militernya di Perth yang dianggap melecehkan Indonesia.
Menteri Pertahanan Australia Marise Payne mengungkapkan, ada materi dalam bahan ajar kerja sama militer yang dipersoalkan Indonesia. Angkatan bersenjata Australia atau Australian Defence Force (ADF) pun menyeriusi persoalan itu untuk dituntaskan. “Penyelidikan atas insiden ini sedang dalam penyelesaian,” katanya.
Menurutnya, Komandan ADF Marsekal Mark Binskin telah menyurati Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Isinya, ADF memastikan persoalan itu akan ditangani secara serius.
Payne menambahkan, Australia sudah menerima pemberitahuan dari Indonesia perihal penghentian kerja sama militer itu. Keputusan itu juga sudah berimbas ke kerja sama sektor pertahanan lainnya.
“Indonesia telah memberitahu Australia bahwa kerjasama pertahanan akan ditangguhkan. Akibatnya beberapa interaksi antara dua organisasi pertahanan (ADF dan TNI, red) telah ditunda hingga masalahnya terselesaikan,” tegasnya.
Namun, Payne memastikan hanya kerja sama militer saja yang ditangguhkan. “Kerja sama di bidang lainnya tetap berlanjut,” katanya.
Kabar yang beredar menyebut penyebab penangguhan kerja sama militer itu adalah saat tim personel Kopassus TNI AD terlibat latihan bersama dengan pasukan komando Australia, Special Air Service Regiment (SARS) di Perth. Saat itulah ada salah seorang instruktur Kopassus yang melihat ada unsur penghinaan terhadap simbol Pancasila di fasilitas militer milik pasukan elite Australia tersebut. (smh/ara/jpnn)
http://www.jpnn.com/news/tni-marah-a...jenderal-gatot
Keren


Quote:
Menhan sebut anggota militer Australia hina Pancasila sudah dihukum
Reporter : Rizky Andwika | Rabu, 4 Januari 2017 18:12

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko
Merdeka.com - Meski belum mendengar lebih jelas duduk persoalan yang membuat panas hubungan militer Indonesia dan Australia, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengakui adanya anggota Australian Defence Force (ADF) yang diduga menghina dasar negara Indonesia, Pancasila. Ryamizard menyebut ADF telah memberikan sanksi bagi anggotanya yang melakukan penghinaan terhadap Pancasila.
"Itu kan yang yang letnan saja apa belajar bahasa, kemudian sudah ditegur, sudah dihukum itu," kata Ryamizard Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1).
Ryamizard meyakini tak ada sedikitpun niat buruk dari militer Australia melakukan penghinaan terhadap dasar negara Indonesia. Ryamizard mengecam satu anggota ADF yang melakukan penghinaan terhadap Pancasila dan membuat gaduh hubungan Indonesia dan Australia.
"Jangan gara-gara 'curut-curut' enggak jelas itu hubungan negara nggak bagus, enggak baik juga," ujarnya.
Mantan Kasad ini enggan mengomentari lebih jauh terkait keputusan TNI menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australia akibat penghinaan terhadap Pancasila. Dia terlebih dahulu akan menemui Menteri Pertahana Australia untuk membahas nasib kerjasama militer antara dua negara.
Sebelumnya, TNI akan menghentikan seluruh kerja sama dan latihan militer dengan Australia untuk sementara. Mabes TNI menegaskan seluruh kerja sama akan dikaji kembali sebelum TNI bersedia membuka kembali hubungan dengan Australia.
"Bukan hanya latihan militer, tetapi seluruh kerja sama dengan Australia," kata Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto saat dihubungi merdeka.com, Rabu (4/1).
Wuryanto menjelaskan penyebab penghentian sementara ini karena masalah teknis dan turun naiknya hubungan bilateral antara kedua negara.
Saat dikonfirmasi adanya pelecehan terhadap lambang negara Pancasila saat Prajurit Kopassus tengah melatih pasukan khusus di Australia, Wuryanto tak menampik. Tapi dia tak menjelaskan detilnya.
"Ya ada masalah itu dan ada beberapa hal yang masih harus kita kaji lagi agar hubungan kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak," tutupnya.
Reporter : Rizky Andwika | Rabu, 4 Januari 2017 18:12

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko
Merdeka.com - Meski belum mendengar lebih jelas duduk persoalan yang membuat panas hubungan militer Indonesia dan Australia, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengakui adanya anggota Australian Defence Force (ADF) yang diduga menghina dasar negara Indonesia, Pancasila. Ryamizard menyebut ADF telah memberikan sanksi bagi anggotanya yang melakukan penghinaan terhadap Pancasila.
"Itu kan yang yang letnan saja apa belajar bahasa, kemudian sudah ditegur, sudah dihukum itu," kata Ryamizard Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1).
Ryamizard meyakini tak ada sedikitpun niat buruk dari militer Australia melakukan penghinaan terhadap dasar negara Indonesia. Ryamizard mengecam satu anggota ADF yang melakukan penghinaan terhadap Pancasila dan membuat gaduh hubungan Indonesia dan Australia.
"Jangan gara-gara 'curut-curut' enggak jelas itu hubungan negara nggak bagus, enggak baik juga," ujarnya.
Mantan Kasad ini enggan mengomentari lebih jauh terkait keputusan TNI menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australia akibat penghinaan terhadap Pancasila. Dia terlebih dahulu akan menemui Menteri Pertahana Australia untuk membahas nasib kerjasama militer antara dua negara.
Sebelumnya, TNI akan menghentikan seluruh kerja sama dan latihan militer dengan Australia untuk sementara. Mabes TNI menegaskan seluruh kerja sama akan dikaji kembali sebelum TNI bersedia membuka kembali hubungan dengan Australia.
"Bukan hanya latihan militer, tetapi seluruh kerja sama dengan Australia," kata Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto saat dihubungi merdeka.com, Rabu (4/1).
Wuryanto menjelaskan penyebab penghentian sementara ini karena masalah teknis dan turun naiknya hubungan bilateral antara kedua negara.
Saat dikonfirmasi adanya pelecehan terhadap lambang negara Pancasila saat Prajurit Kopassus tengah melatih pasukan khusus di Australia, Wuryanto tak menampik. Tapi dia tak menjelaskan detilnya.
"Ya ada masalah itu dan ada beberapa hal yang masih harus kita kaji lagi agar hubungan kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak," tutupnya.
https://www.merdeka.com/peristiwa/me...h-dihukum.html
hajar bleh



Quote:
Original Posted By hawk►
Si mulut busuk ini ya?
lihat di menit 1.50 dia sebut pancasila soekarno ketuhanan ada di pantat!
Si mulut busuk ini ya?

lihat di menit 1.50 dia sebut pancasila soekarno ketuhanan ada di pantat!
Diubah oleh hap69 04-01-2017 21:42


tien212700 memberi reputasi
1
9.7K
Kutip
70
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan