- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok Tertawakan Habib Novel dalam Sidang, Ada Apa?


TS
victimofgip.111
Ahok Tertawakan Habib Novel dalam Sidang, Ada Apa?
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa perkara penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dirinya tertawa saat seorang saksi pelapor yang tidak mau mengaku bekerja di salah satu restoran asal Amerika Serikat (AS) dengan menulis di Berita Acara Pemeriksaan (BAP), yaitu 'Fitsa Hats'.
Menurut Ahok, salah satu saksi pelapor yaitu Novel Chaidir Hasan menulis dalam BAP-nya bahwa yang bersangkutan pernah bekerja di 'Fitsa Hats' pada 1992-1995.
"Ada saksi yang malu kerja di Pizza Hut tetapi sengaja tulisannya diubah jadi 'Fitsa Hats'. Saya sampai ketawa padahal semua mesti tanda tangan. Dia bilangnya tidak memperhatikan," kata Ahok seusai sidang beragendakan pemeriksaan saksi pelapor di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (3/1) malam.
Ia pun menilai Novel menulis 'Fitsa Hats' tersebut dengan alasan perusahaan itu dipimpin orang yang tidak seiman. "Saya pikir dia malu tidak boleh dipimpin yang tidak seiman. Pizza Hut kan punya Amerika Serikat. Dia tulisnya 'Fitsa Hats'," tuturnya.
Ahok pun menyatakan Novel telah menuduhnya atas pembunuhan dua anak buahnya, namun Ahok membantah atas tuduhan tersebut. "Kalau ketahuan saksi palsu, saya harap dia dipenjara tujuh tahun," ucap Ahok.
Dalam sidang lanjutan Ahok pada Selasa (3/1) beragendakan pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ada pun saksi yang hadir pada sidang hari ini antara lain Habib Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin Alatas, dan Syamsu Hilal. Sidang Ahok kembali digelar Selasa (10/1) dengan agenda pemeriksaan dua saksi pelapor tersisa dari Jaksa Penuntut Umum.
Menurut Ahok, salah satu saksi pelapor yaitu Novel Chaidir Hasan menulis dalam BAP-nya bahwa yang bersangkutan pernah bekerja di 'Fitsa Hats' pada 1992-1995.
"Ada saksi yang malu kerja di Pizza Hut tetapi sengaja tulisannya diubah jadi 'Fitsa Hats'. Saya sampai ketawa padahal semua mesti tanda tangan. Dia bilangnya tidak memperhatikan," kata Ahok seusai sidang beragendakan pemeriksaan saksi pelapor di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (3/1) malam.
Ia pun menilai Novel menulis 'Fitsa Hats' tersebut dengan alasan perusahaan itu dipimpin orang yang tidak seiman. "Saya pikir dia malu tidak boleh dipimpin yang tidak seiman. Pizza Hut kan punya Amerika Serikat. Dia tulisnya 'Fitsa Hats'," tuturnya.
Ahok pun menyatakan Novel telah menuduhnya atas pembunuhan dua anak buahnya, namun Ahok membantah atas tuduhan tersebut. "Kalau ketahuan saksi palsu, saya harap dia dipenjara tujuh tahun," ucap Ahok.
Dalam sidang lanjutan Ahok pada Selasa (3/1) beragendakan pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ada pun saksi yang hadir pada sidang hari ini antara lain Habib Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin Alatas, dan Syamsu Hilal. Sidang Ahok kembali digelar Selasa (10/1) dengan agenda pemeriksaan dua saksi pelapor tersisa dari Jaksa Penuntut Umum.
http://m.republika.co.id/berita/nasi...sidang-ada-apa
Jadi BAP itu jelas ditulis penyidik. Maka ketika ada kesalahan tulis maka itu adalah kesalahan pada penyidik yang mengetik BAP tersebut. Kemungkinan si Novel tidak membaca detail BAP itu sebelum tandatangan. Itu lumrah da manusiawi kalau tidak hati hati sebelum tandatangan. Tapi sudah dicontohkan oleh Presiden Indonesia toh. Presiden saja tidak membaca apa yang dia tandatangani.

Nah sekarang darimana si Hoktod menyimpulkan kalau si Novel malu makanya sengaja Menulis Fitsa Hats di BAP? Jelas ini karangan si Hoktod sendiri. Jelas si Hoktod memfitnah si Novel dalam hal ini.
Kesimpulan ane: si Novel baik dan TELEDOR karena tidak membaca apa yang dia tandatangani. Dan si Hoktod MEMFITNAH karena menuduh orang lain hanya berdasarkan onani otaknya sendiri tanpa dasar yang jelas.
Diubah oleh victimofgip.111 04-01-2017 09:30
0
10.8K
171


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan