Remas Payudara dan Nyaris Dirudapaksa, Sopir GrabCar Wanita Polisikan Penumpangnya

Penulis: Cahyo

Beritahati.com, Malaysia - Kasus pelecehan seksual dialami seorang sopir taksi online GrabCar wanita. Payudara sopir GrabCar itu diremas oleh seorang pria yang tak lain adalah penumpangnya sendiri.

Kejadian tersebut bermula ketika wanita berusia 20 tahun yang tidak disebutkan namanya, mengambil penumpang di Taman Kota, Bangsar, Kuala Lumpur, Malaysia sekitar jam 11.45 pagi waktu setempat.

Si penumpang meminta diantar ke arah sebuah bangunan perkantoran. Namun menjelang tiba di lokasi tujuan, si penumpang malah melakukan pelecehan seksual kepada sopir GrabCar wanita tersebut.

Seperti dilansir media online Malaysia, My Newshub, Selasa (3/1), tersangka meraba betis dan meremas payudara korban.

Selain itu, tersangka juga menunjukkan kemaluannya kepada korban. Bahkan, tersangka sempat memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual. Beruntung aksi percobaan rudapaksaan bisa digagalkan.

Setelah meremas payudara korban, tersangka langsung keluar dari kendaraan dan meninggalkan korban dalam keadaan shock.

Insiden tersebut tidak berhenti di situ. Pelaku masih terus mengirimkan pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp (WA) kepada sopir GrabCar wanita tersebut.

Pesan cabul dari pelaku membuat korban terganggu. Korban lantas melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi di Balai Polis Pantai, Jalan Pantai Baharu, Taman Bukit Pantai, Kuala Lumpur.

Kasus pelecehan itu diduga ada kaitannya dengan penolakan taxi online GrabCar dan Uber di Malaysia. Sebab belum lama ini, ratusan pengemudi taxi menolak keberadaan GrabCar dan Uber di Kuala Lumpur.

Sejak GrabCar dan Uber beroperasi, pendapatan sopir taxi mengalami penurunan. Hal itulah yang membuat para sopir taxi protes.