Dunia ini sangatlah luas.Dunia yang mempunyai banyak misteri yang tidak dapat dipecahkan oleh manusia.Dunia yang dimana kita berada.Akan tetapi apakah kau pernah berpikiran apakah ada dunia seperti kehidupan kita diluar sana.Jika ada pasti itu akan sangatlah mengagumkan dan luar biasa.Dimana kita bisa bertemu dengan orang lain.

Mimpi itu yang selalu kuimpikan di dunia mimpiku.Apakah aku sendirian ? Apakah ada orang lain di dunia ini ? Apakah orang lain membutuhkanku ?.Aku tidak tahu apakah ini mimpi buruk ataupun mimpi indah.Aku hanyalah orang yang kesepian di dunia ini.Aku ingin orang lain memperhatikanku.Aku ingin orang lain melihatku.Aku ingin orang lain berbicara denganku.Ketika itu aku melihat sebuah cahaya, dan dari cahaya itu terlihat sebuah tangan sedang menjulurkan tangannya kepadaku.Aku pun bertanya-tanya,apa kau malaikat ?.Lama lama tanganku itu semakin mendekat dan kujulurkan tanganku ke arahnya....

"Kring Kring Kring" suara jam beker terbunyi
Mimpiku pun telah berakhir.Aku pun bangun dari tidur dan langsung ke kamar mandi.Setiap pagi aku hanya gosok gigi dan tidak mandi.Apakah hal ini wajar bagi orang lain ?.Setelah mandi aku pun bercermin di sebuah almari.Aku pun bertanya-tanya berapa umur almari ini karena ukiran almari ini sangatlah unik dan terlihat mahal.Bercermin pun selesai dan aku pun telah siap untuk pergi ke sekolah.Aku hanyalah seorang murid biasa.Ketika aku selesai bercermin dan pergi dari kamar,ada sebuah bayangan dari dalam cermin.Bayangan yang seperti seseorang sedang bercermin, dan aku pun tidak menyadarinya.

Sudah kukatakan sebelumnya kan aku hanyalah seorang pelajar biasa.Aku berangkat sekolah hanya dengan berjalan kaki, karena banyak pemandangan yang tidak dapat orang lain lihat dengan berjalan kaki.Setiap hari, aku selalu berpikiran apakah setiap hari adalah hari yang sama ? Apakah dunia ini adalah dunia yang sama ?.Setelah sampai di sekolah,aku hanya duduk di kelas dan membaca beberapa buku referensi.Kehidupan di sekolahku tidak seperti orang lain yang mencari masa muda.Bagiku masa muda hanyalah kegiatan yang melelahkan karena aku tidak suka tempat yang ramai ataupun padat.Aku lebih senang berdiam diri di kamar.

Kegiatan sekolah akhirnya selesai, orang orang di kelas berbincang bincang kemana mereka ingin bermain ataupun pergi.Aku berpikiran manusia sungguhlah menyedihkan.Kegiatan yang mereka anggap baik adalah kegiatan buruk akan tetapi kegiatan yang mereka anggap buruk adalah kegiatan baik.Masa muda adalah masa masa yang paling menyeramkan, mungkin aku dicap orang yang gimana ya? penyendiri kah ? atau orang bodoh ? Pernah aku diantar ke sekolah dengan guru di saat jam pelajaran dimulai, saat itu aku lihat di gerbang sekolah banyak murid yang dihukum sedangkan aku dengan seorang guru hanya masuk begitu saja.Sejak itulah orang orang di sekolah mulai membicarakanku seperti Apakah dia seorang jenius ? Apakah dia anak kepala sekolah ? Apakah dia anak pejabat ? Dia hanya sok.

Kehidupan sekolahku bagi orang lain menyuramkan.Orang tuaku juga berusaha membuat aku betah dan enjoy di sekolah.Mereka menggunakan banyak cara seperti berbicara dengan wali kelas ataupun hal lainnya. Bagiku itu sama saja,tidak ada yang dapat merubahku.

Akhirnya sampai di kamar juga, akhirnya terlepas dari kesengsaraan.Kamarku adalah duniaku dimana aku lah raja di daerahku ini.Saat berada di kamar, aku pun berpikir tentang almariku ini. Aku pun melihat lihat dan menganggap bahwa almari ini sangatlah tua.Saat aku melihat lihat almari,dari sebuah dalam cermin terdapat sebuah bayangan yang sedang membuka sebuah pintu. Aku pun semakin penasaran dan melihatnya lebih jelas,lebih jelas,lebih jelas. Aku pun terkejut ternyata bayangan itu adalah sebuah kamar.Kamar yang begitu indah atau feminim,tunggu dulu jika aku bercermin maka bayangan yang ada dicermin adalah kamarku.Aku pun melihat kebelakang dan membandingkan di cermin, sama sekali berbeda.Ketika membandingkan,aku pun semakin terkejut karena di dalam cermin itu terdapat seorang perempuan,dan perempuan itu tidak menyadariku.Dia pun tanpa berpikir panjang langsung berganti pakaian, dan aku berpikiran apakah ini sebuah proyektor masa depan.Dia pun mengambil pakaian dalam almari dan memakaikannya di depan cermin.Saat dia sedang mau memakai baju,dia pun terkejut bahwa ada sebuah bayangan lain di cermin.Dia pun melihat lebih jelas,lebih jelas,lebih jelas,dan akhirnya dia menjerit kyaaaaaa/Kyahahahahaha/Haaaaa(tergantung pembaca).Dia pun langsung melarikan diri dari kamarnya.Saat itu aku pun berpikir apakah dia menyadariku di cerminnya.

Aku pun hanya duduk di depan cermin sepanjang hari sambil membaca buku referensi untuk memastikan bahwa aku tidak berkhayal.
sementara itu,di kehidupan perempuan itu yang tadi melarikan diri dari kamarnya.Apakah tadi khayalan ? Apakah tadi hantu ? tidak tidak aku pasti berkhayal pikiran si perempuan itu.Aku putuskan untuk memastikan sekali lagi kebenarannya.Perempuan itu akhirnya melakukan kegiatan yang sama seperti diriku yaitu duduk di depan cermin.

Aku dan dia pun menunggu menunggu menunggu.Jam pun menunjukan pukul 3,dan sebuah bayangan keluar dari dalam cermin. Aku pun melihatnya dan si perempuan itu pun juga melihatku. Kami saling memastikan seperti menaruh tangan di cermin. Aku pun memastikan bahwa cermin itu terbuat dari kaca iya benar dari kaca.Aku pun mencoba berbicara kata yang pertama ku ucapkan yaitu Hello,aku berpikir dia mungkin tidak tahu bahasa Indonesia. Dia pun membalas halo juga dengan senyum yang indah. Setelah melihat senyuman itu,aku pun langsung memalingkan arah ke belakang dan berpikir manusia itu menyedihkan manusia itu menyedihkan tidak ada manusia yang indah. Aku pun memalingkan badan kembali ke arahnya.Dia pun masih tersenyum, aku pun berpikir dia pasti hantu.

Aku pun bertanya apakah kauh hantu ?.Dia pun menjawab aku manusia kok.Manusia? tidak ada manusia sepertimu pikiranku.Jam mulai akan menunjukan angka 4.Bayangan itu pun lama kelamaan semakin memudar.Aku pun langsung menanyainya siapa namamu.Dia pun tidak membalas,sepertinya dia tidak mendengar apa yang aku katakan,pikirku.

Dari dalam hati,aku sangatlah senang.Bahwa mimpiku yang selama kuimpikan adalah hal nyata bahwa mungkin ada dunia lain di luar sana

Sebuah cermin/kaca seperti cerita di sebuah dongeng ataupun dunia fantasi, tapi apakah itu nyata di dunia nyata ? Apakah cuma aku saja yang berkhayal ?

Kejadian pertemuan pertama adalah kejadian paling menakjubkan selama aku hidup, karena aku tidak bisa berkata apa apa tentang fenomena/kejadian itu. Apakah aku orang pertama yang mengalaminya ? aku yang pertama atau bukan itu tidak aku permasalahkan. Aku pun tidak sabar ingin bertemu dengannya lagi dan menanyainya tentang namanya dan dunianya.Jam hampir menunjukan pukul 6, dan aku pun masih berada di kamar.Aku sedang membaca beberapa buku referensi dan dari cermin terdapat sebuah cahaya yang sangat terang, dan aku pun langsung bergegas menuju cermin itu.Bayangan dari cermin mulai terlihat,apakah kejadian ini akan kembali terulang lagi ? pikirku.Aku pun melihat lebih jelas lebih jelas.Ternyata kejadian itu terulang lagi, dan yang aku lihat hanyalah sebuah kamar.Aku berpikir pikir kemana perempuan itu pergi? Apakah dia takut melihatku ? Apakah dia tidak mau berbicara denganku ? Aku pun menunggu sembari membaca buku referensi.Setelah kutunggu beberapa menit,dari pintu kamar di cermin terbuka.Aku letakan bukuku sejenak dan melihat ke cermin.

Sesosok perempuan pun datang,akhirnya datang juga pikirku.Si perempuan itu pun melihat cerminnya dan menyadari ada cahaya yang datang dari cermin langsung saja dia mendatangi cermin itu.Aku dan dia akhirnya bertatapan muka,setelah kulihat baik baik ternyata dia sedikit imut dan cakep hahahaha.Aku pun menyapa Hai,dia pun menjawabnya sambil melambaikan tangannya.Aku pun hanya nyengir sambil melambaikan tangan.Aku adalah tipe orang yang pemalu jika berbicara dengan seseorang yang belum aku kenal hahaha.Aku pun langsung bertanya siapa namamu,dia pun menjawab namaku? ------- (sensor nama belum memikirkan nama jika ada saran tolong saya dikasih tahu).Aku pun memperkenalkan diri ------ (sensor nama belum memikirkan nama jika ada saran tolong saya dikasih tahu),akhirnya kita pun mengobrol sana sini sambil dengan canda tawa.Apakah ini yang namanya senang ? Apakah ini yang namanya tertawa ? Apakah ini yang namanya mengobrol ? terasa menyenangkan juga pikirku.Jam hampir menunjukan pukul 7,bayangan dari cermin pun mulai memudar.Aku pun langsung melambaikan tangan dan berkata sampai jumpa lagi,dia pun membalas lambaian tanganku.

Aku berpikir apakah ilusi/fenomena/kejadian ini hanya bertahan sebentar saja,dan tadi bayangan mulai muncul pukul 6 dan berakhir pukul 7 berarti hanya bertahan selama 1 jam. 1 jam yang menyenangkan bisa bertemu dengan seseorang yang luar biasa,dan menyenangkan.Apakah ini yang namanya bahagia di dunia? Apakah ini yang namanya senang di dunia ? lah kenapa aku mengeluarkan air mata.Aku selalu memikirkan manusia itu menyedihkan,dan mengapa aku tidak bisa menganggap dia adalah manusia yang menyedihkan.hahahahahah tertawa sembari mengeluarkan air mata.Fenomena/kejadia ini hanya muncul 3 jam sekali,jadi aku harus siap nanti pukul 9.

Aku pun bergegas ke lantai bawah untuk makan malam, dan mengambil snack/minuman.Orang tuaku pun bingung kenapa aku turun dari kamar pukul 7 biasanya aku turun dari kamar puku 9/10 untuk makan.Orang tuaku pun bertanya kenapa kau ini ? Aku pun menjawab aku hanya merasa sedikit senang.Orang tuaku pun terkejut karena aku belum pernah merasa senang kalau berada di rumah ataupun sekolah.Orang tuaku malah menambah banyak pertanyaan.Aku pun menjawab tidak ada apa apa kok.Setelah makan,aku langsung naik ke kamar.Aku langsung membuka buku dan menyiapkan snack di depan cermin,seperti orang gila hanya memandang cermin dan buku.Buku apa yang kubaca? Aku membaca buku bermacam-macam ya seperti novel,pengetahuan, yang paling kusuka adalah sejarah.Jam mulai menunjukan pukul 9.

Bayangan dari cermin pun mulai muncul,kuletakan buku dan snack ke atas kamar.Aku pun langsung melihat si perempuan ini di depan cermin.Apakah dia menungguku ? pikirku.Aku pun ingin menyapa dia terlebih dahulu,tapi dia malah menyapaku terlebih dulu dengan lambaian tangan dan tentu saja senyuman yang manis.Aku pun menjadi malu lalalalala,aku pun bertanya kenapa kau langsung di depan cermin ?.Dia pun menjawab dengan senyuman dan berkata karena aku tahu kau akan datang dan bertemu denganku.Ahhhh hatiku seperti ingin pecah,tidak mungkin ada perempuan seperti dia.Aku pun bertanya lagi apakah aku sudah tahu fenomena/kejadian ini? Dia pun menjawab sebenarnya ini pertama kali bagiku.Akhrinya kita pun mengobrol dengan penuh canda tawa.Jam mulai menunjukan pukul 10,bayangan dari cermin mulai memudar.Aku pun melambaikan tangan dan berkata sampai jump lagi,dia pun membalas lambaian tanganku.

Aku pun lanjut membaca buku,dan lama lama lama langsung tertidur.Aku pun bermimpi seperti biasa.Pada pukul 11,aku pun terbangun dari tidur untuk mengambil segelas air karena aku merasa haus.Setelah mengambil segelas air,aku pun langsung menuju ke kamar dan melanjutkan tidur.Dalam keadaan setengah tidur,aku melihat sebuah tangan dari cermin.Tangan seorang perempuan,aku tidak tahu apakah itu? apakah aku hanya bermimpi ? apakah itu hantu ? Aku pun melanjutkan tidur,dan tiba tiba selimutku ditarik ke bawah.Aku pun tidak menyadarinya. To Be Continued