03 Jan 2017 | 11:24 WIB
JAKARTA (netralitas.com)– Jasa Raharja memberikan santunan kepada tiga korban tewas terbakarnya Kapal Motor (KM) Zahro Express. Santunan sebesar Rp 25 juta tersebut diberikan melalui ahli waris masing-masing korban.

Selain korban tewas, Jasa Raharja juga memberikan santunan kepada 45 korban luka-luka. Santunan diberikan melalui rumah sakit yang merawat para korban yakni RSPAD Gatot Subroto dan RS Polri. Dalam siaran pers yang diterima, santunan kepada korba yang dirawat diberikan masing-masing Rp 10 juta.

Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso telah menjenguk korban luka-luka di RSPAD Gatot Subroto dan RS Polri pada Senin (2/1/2017). Budi Setyarso menjenguk bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Plt Gubernur DKI Sumarsono.

Untuk korban yang meninggal dunia lainnya akan tetap diberikan santunan kepada ahli waris setelah melalui proses identifikasi dan pendataan dari instansi terkait.

Berikut nama korban tewas yang menerima santunan melalui ahli warisnya:

1. Jackson, laki-laki, 40 tahun, Pondok Aren, ahli waris (istri) Fransisca Yuniah

2. Eli Aliyah, perempuan, 43 tahun, Cibinong Bogor, ahli waris (suami) Aris Hartanto.

3. H. Masduki Mangkudisastra, laki-laki, 75 tahun, Cibeunying Kaler, ahli waris (anak) Ir. Irfan.

Seperti diketahui KM Zahro Express terbakar di Muara Angke pada Minggu (1/1) pagi. Kapal wisata ke Pulau Tidung tersebut mengangkut 238 penumpang. Dalam tragedi ini 23 Korban tewas dan 198 selamat. 17 Korban masih dalam pencarian petugas. Polisi telah menetapkan nakhoda M Nali (51) sebagai tersangka.

Penulis : Dan
Editor : Danang J Murdono (danangjm@netralitas.com)

sumber: http://www.netralitas.com/metropolit...i-jasa-raharja