Jakarta - Insiden kebakaran Kapal Wisata Zahro Express di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, menjadi sorotan para calon Gubernur DKI Jakarta. Agus Yudhoyono, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan memberikan koreksi dan solusi agar peristiwa yang sama tidak terulang lagi.

Calon gubernur nomor urut 1 Agus Yudhoyono menganggap perlunya koreksi terkait kondisi alat transportasi saat ini. Menurut Agus, sarana transportasi harus mengutamakan standar keamanan ketimbang kenyamanan. Sebab, keamanan itu berkaitan dengan keselamatan nyawa penumpangnya.

"Transportasi publik harus memenuhi standar keamanan, standar personal safety. Setelah aman, barulah kita bisa bicara nyaman," kata Agus saat berkampanye di Jalan Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (2/1/2017).

"Kalau ada masalah dalam pemeliharaan kapal, ini akan menjadi perhatian besar karena nomor satu adalah keamanan manusia," ujarnya.

Dia menambahkan, kondisi sarana transportasi di Jakarta saat ini tak semuanya buruk meski masih beberapa kali terjadi kecelakaan bus ataupun kapal. Agus menilai akar permasalahan itu mesti segera diketahui.

"Cari dulu, investigasi dulu lebih dalam lagi apa saja yang menjadi sumber permasalahannya. Apakah masalah itu sudah akut atau ada masalah teknis lainnya," ucap Agus.

Calon gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya gagasan untuk memberlakukan sistem di TransJakarta ke kapal menuju Kepulauan Seribu. Ahok akan mengambil alih kepemilikan kapal rakyat dengan sistem pengelolaan seperti TransJakarta.

"Saya sejak 2015, TransJakarta mengubah jenis usaha, salah satunya jenis usaha angkutan. Makanya sejak tahun lalu pun kita sudah membuat orang dari Pulau Seribu naik ke daratan, langsung naik TransJakarta gratis. Nah, kita juga sudah luncurkan dua tahun lalu, Kapal Sabuk Nusantara dari Sunda Kelapa. Nah, sekarang Kapal Sabuk Nusantara kan telusuri semua Pulau Seribu. Saya minta satu lagi, supaya tiap pagi itu dari Pulau Seribu ke Jakarta, dari Jakarta ke Pulau Seribu," ujar Ahok di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/1/2017).

Ahok menyebut ada oknum-oknum pejabat yang menguasai rute tersebut. Oleh karena itu, Ahok mengatakan akan mengambil alih kepemilikan kapal-kapal swasta tersebut.

"Saya juga memperhatikan kasus seperti Metromini, Kopami, Kopaja, kapal-kapal itu milik perorangan. Nah, kalau kita tambah kapal yang baik, mereka akan bangkrut, kasihan. Tapi dibiarkan juga enggak mampu memenuhi standar," ujarnya.

Calon gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan prihatin terhadap kecelakaan kapal yang menelan korban jiwa. Pihaknya meminta agar inspeksi keamanan transportasi massal diutamakan.

"Inspeksi keamanan nomor satu, jangan pernah dikompromikan. Kalau dikompromikan, taruhannya nyawa orang," ujar Anies di Jalan Makaliwe, Grogol, Jakarta Barat, Senin (2/1/2017).

Anies berjanji, bila terpilih nanti, akan memperhatikan moda transportasi. Hal tersebut penting untuk menyediakan transportasi aman dan nyaman bagi warga Jakarta.

"Kita akan menambah jumlah kapal karena, kenyataannya, saya sudah sampaikan kita akan menambah (transportasi) dari Jakarta daratan ke Jakarta kepulauan. Dengan adanya bertambahnya kapal, lalu intensitas bertambah, maka overloading (kelebihan muatan) akan bisa dihindari. Kita akan buat lebih intensif," katanya.
(imk/erd)

https://news.detik.com/berita/d-3386...gus-ahok-anies

ANJAY! haha

paslon no 1 jawaban model apa itu? terapung kek kuning2 ngambang di kali investigasi, tidak semuanya buruk, masalah teknis, di perdalam

hahahaha pepo mana pepo ni woi!