Kaskus

News

zoid16Avatar border
TS
zoid16
Bloomberg Dan Jokowi
Setahun sebelum krisis moneter indonesia di 1998, ada news ticker dari Bloomberg menyebutkan salah satu pejabat Indonnesia meminta kepada fund manager bloomberg agar memindahkan porfollionya ke dalam mata uang dollar ke luar negeri. Padahal ketika itu world bank membanggakan indonesia sebagai macan Asia dan siap tinggal landas. Walau news ini hanya secuil namun sangat menarik untuk mencari tahu. Ada apa sampai seorang pejabat tinggi ingin memindahkan semua harta pribadinya ke mata uang dollar. Setelah menelusuri semua news dan data dari bloomberg beberapa tahun sebelumnya. Dari desk riset itu, kesimpulannya adalah bahwa Indonesia rentan dengan serangan hedge fund. Kesimpulan ini di amini oleh banker di Singapore.

Benarlah setahun setengah setelah itu, krisis moneter terjadi. Dan sebagian besar uang pejabat dan konglomerat hitam sudah dipindah ke singapore , dan yang korban adalah rakyat karena negara harus bail out perbankan yang collapse. Ketika pilpres, pasangan Jokowi dan Prabowo Subianto tidak luput dari analisa Bloomberg. Analisa ini di dukung oleh data dan track record masing masing pasangan, link bisnis pendukung masing masing capres serta dasar agenda masing masing capres. Para pembaca data di persilahkan membuat kesimpulan sendiri mana yang terbaik sebagai pilihannya. Atas dasar data itulah maka sebagian besar pemain pasar uang dan bisnisman memilih Jokowi.

Bloomberg adalah media yang mengkhususkan diri sebagai data provider dengan dasar riset. Data ini bukan hanya di dapat dari informasi resmi tapi juga tidak resmi. Bloomberg ikut bersinergi dan membiayai berbagai LSM ( misal ICW) untuk mendapatkan data aktual dan terpercaya dengan standar yang ketat. Untuk mendapatkan data sederhana dan news ,bloomberg membuka situsnya untuk bisa diakses siapapun namun untuk mengetahui data secara menyeluruh , anda harus jadi members online. Sekarang members untuk satu komputer ( terminal ) pertahunnya USD 24,000. Kok mahal? ya memang di era sekarang untuk mendapatkan kebenaran engga murah. Kalau yang gratis pastilah data provokator, yang hanya menjadikan anda pecundang.

Bloomberg adalah perusahaan jasa yang bergerak di bidang penyedia data dan informasi meliputi Bloomberg news (TV), Bloomberg Radio, Bloomberg Business Week dan bloomberg Professional. Perusahaan di dirikan oleh Michael Bloomberg tahun 1981 yang pernah menjadi walikota New York. Saat sekarang Bloomberg mempunyai karyawan di perkirakan sebanyak 19.000 orang tersebar di seluruh dunia. Total penjualan Bloomberg tahun 2015 mencapai USD 9,3 miliar atau kurang lebih Rp. 120 triliun. Menurut majalah Forbes , Bloomberg masuk rangking 31 dari 500 perusahaan terbaik di dunia. Karena bisnis perusahaan menjual jasa maka kualitas jasanya tergantung kepada kualias Sumber Daya Manusia. Ada yang unik dalam sistem rekrutkan pada bloomberg. Bahwa setiap pelamar harus menguasai tentang apa itu bloomberg termasuk visinya. Kenal dengan baik siapa pelanggan bloomberg. Hanya pelamar dengan kualitas terbaik dan tentu dari universitas terbaik di dunia yang di terima bekerja di bloomberg. Mereka bukan hanya di lihat dari kemampuan menguasai materi keilmuan tapi juga peka terhadap perubahan lingkungan sosial, politik, ekonomi dan budaya serta mempunyai visi international. Hampir semua lulusan universitas memimpikan berkarir di bloomberg. Karena di samping gaji dan tunjangan besar , juga kesempatan belajar sangat besar. Bloomberg punya pusat pendidikan dengan mentor terbaik.

Dalam laporan tahunan Bloomberg, menampilkan data kinerja 8 pemimpin Asia dan Australia. Data tersebut berkaitan dengan tiga indikator yakni nilai tukar, pertumbuhan ekonomi, dan penerimaan publik. Berdasarkan data tersebut maka semua yang paham statistik dapat menyimpulkan bahwa Joko Widodo ( Jokowi ) sebagai presiden terbaik 2016 di antara delapan negara Asia – Australia. Menurut data Bloomberg, Jokowi terbukti mampu menguatkan nilai tukar sebesar 2,41 persen, menjaga pertumbuhan ekonomi 5,02 persen (tahun ke tahun), serta memiliki tingkat penerimaan publik cukup tinggi 69 persen. Semua pemimpin punya rapor merah atas tiga indikator itu namun Jokowi semua hijau. Khusus untuk indikasi penerimaan publik, Bloomberg bekerja sama dengan SMRC melakukan survey dari bulan Juli 2015 sampai Oktober 2016.

Mungkin ada pihak yang meragukan data dan informasi dari bloomberg. Karena mereka tidak terbiasa membaca data dan informasi yang rumit dan pasti bukan members bloomberg. Mereka terbiasa membaca berita yang sebagian besar bukan karya jurnalistik dan penelitian tapi hanya berisi opini nara sumber dengan data apa adanya dan cara pengolahan data tidak sesuai dengan kaidah keilmuan. Bagi yang sudah biasa dan juga members dari bloomberg maka informasi yang disampaikan bloomberg tidak perlu di ragukan. Karena reputasi dan kredibilitas dalam penyajian data dan informasi , sejak berdiri sampai sekarang selalu tinggi tingkat kepercayaannya. Kalau tidak di percaya ya tidak mungkin orang mau bayar untuk secuil informasi.

Jadi bloomberg bukan media yang hidup dari iklan remehan dan jurnalisnya di bayar ala kadarnya untuk menghasilkan berita abal abal dan hoax. Bloomberg tidak hidup dari donasi atau zakat tapi murni bisnis dengan jaminan reputasi dan kredibilitas data. Audience mereka orang yang hidupnya mapan dan tidak ada urusan dengan politik kecuali bagaimana bisa mengembangkan bisnis dimanapun ,yang bisa membuat mereka nyaman dan punya masa depan. Dari penilaian itu bloomberg menetapkan bahwa Indonesia berada ditangan orang baik dan tempat yang layak untuk make money.

Apabila dua periode Jokowi berkuasa dan bisa bertahan dengan kinerja terbaiknya maka Indonesia bisa menjadi kelompok 4 negara termakmur di dunia.

Sumber: http://www.antimedia.id/bloomberg-dan-jokowi/
Diubah oleh zoid16 03-01-2017 05:51
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan