Ronda Rousey lebih baik pensiun daripada melanjutkan karier di UFC. Demikian yang disampaikan oleh juara kelas bantam, Amanda Nunes. Pasca kekalahan Rousey dari Nunes yang hanya membutuhkan waktu 48 detik, menurut Nunes, sudah saatnya Rousey fokus pada aktivitas lain dibandingkan bertarung di dalam ring.

Comeback Ronda Rousey setelah setahun berakhir anti klimaks. Ia menelan kekalahan kedua beruntun. Bahkan kali ini lebih memalukan. Di hadapan sang juara bertahan Amanda Nunes, Rousey tidak memiliki kesempatan menyerang sesaatpun. Selama 48 detik, ia bagai menjadi ‘sansak hidup’ bagi sang lawan. Tidak ada lagi kedigdayaan Rousey yang dalam 12 laga sebelumnya menaklukkan lawan dengan mudah.

Pasca pertandingan, ibunda Ronda Rousey, AnnMaria De Mars, menuturkan, “Saya pikir membuat keputusan seperti ini mungkin bukan ide terbaik, saya tidak tahu … tapi saya ingin melihat ia (Ronda Rousey) pensiun.”

“Saya ingin melihatnya pensiun sejak sekian waktu silam. Saya berkata kepadanya sejak awal karier (di UFC), ‘Kamu pintar dan cantik, biarkan orang bodoh yang dipukuli wajahnya’.”

Senada dengan AnnMaria De Mars, Amanda Nunes juge menyebut, sudah saatnya Ronda Rousey menyerah. Menurut sang juara kepada DailyMail, kemampuan Rousey sudah benar-benar habis. Jadi, apapun yang dilakukan setelah ini, entah menantang kembali Nunes atau yang lain, Rousey sudah tidak layak lagi di UFC.

“Segalanya sudah berakhir untuknya. Pastinya, ia akan pensiun. Jika ia ingin rematch, saya akan melakukan hal serupa (menghajarnya), karena ia tak bisa menerima pukulan demi pukulan saya.”

Nunes juga mengungkapkan, ada satu pesan yang disampaikannya sesaat setelah menghajar Ronda Rousey di ring. “Saya katakan kepadanya, ‘kamu sudah melakukan banyak hal untuk olahraga ini, terima kasih. Kini, ambil waktu untuk istirahat, lalu mungkin lakukan sesuatu yang lain’.”

“Mengapa ia harus melakukan hal ini (bertarung di UFC)? Ia sudah menjadi miliuner. Mengapa ia ingin terus bertarung? Ia justru bakal menyakiti diri sendiri.”