Semakin hari perkembangan games baik itu konsol maupun mobile kian bagus aja. Seakan-akan memanjakan kita2 ini para penikmat game. Akan tetapi layaknya hitam dan putih, yin dan yang, api dan air, Tuyul dan Mbak Yul, semua hal bagus harus ada penyeimbangnya. Tidak semua game yang rilis di tahun 2016 ini sebanding dengan game-game yang disebutkan sebelumnya. Maka dari itulah, ane mempersembahkan daftar “Beberapa Game Terburuk 2016” pada kesempatan kali ini.
Siapa sajakah mereka yang pantas disebut sebagai game terburuk tahun ini? Tanpa basa-basi lagi, yuk kita bahas bersama-sama apa saja game terburuk 2016.
Quote:
Bombshell - 29 Januari 2016
Tidak banyak yang bisa ane bahas mengenai Bombshell karena game ini sangat tidak memorable. Berawal sebagai salah satu judul di serial first-person shooter klasik Duke Nukem: Mass Destruction, dalam game top-down action RPG ini agan berperan sebagai perlawanan konsep Duke Nukem sendiri: cewek seksi yang badass bernama Shelly “Bombshell” Harrison.
Sayangnya, konsep yang mungkin bisa menarik itu tidak cukup untuk menjadi pilar pembangun game yang seru dan berakhir sebagai game shooter yang penuh bug, repetitif, membosankan, dan sistem loot yang tidak memberikan variasi permainan yang berarti. “Bad ass” secara harafiah mungkin.
Quote:
Dead or Alive Extreme 3 - 24 Maret 2016
Game “sederhana” ini, yang mengutamakan unsur fanservice, harusnya bisa dilengkapi fitur-fitur dari game sebelumnya dan terus ditambahkan fitur baru, bukan? Entah kenapa melalui Dead or Alive Extreme 3, Koei Tecmo membuktikan kalau teori ane barusan salah besar.
Nggak cuma dirilis dengan menghilangkan karakter-karakter lama seperti Tina, Christie, Lisa, dan Leifang, mereka juga dengan sengaja melupakan dua pendatang baru Mila dan Rachel. Dari segi minigame, balap motorboat tidak lagi hadir di judul terbarunya ini.
Saya mengerti kalau game semacam ini hanya mengandalkan karakter seksi (dan kostum DLC untuk meraup duit fans), tapi paling tidak semua fitur dan karakter dari game sebelumnya dibawa juga, lah. Gagal paham ane.
Quote:
Assassin's Creed Chronicle: India - 12 Januari 2016
Assassin’s Creed Chronicles: India tidak hanya gagal membantu mendiversifikasi dan membangkitkan serial petualangan yang sudah terasa membosankan di mata para gamer saja, tetapi juga membuat game dengan “kamera 2D” semakin tidak atraktif untuk gamer mainstream.
Tidak seperti Mark of The Ninja yang mampu memberikan keleluasan bermain meski “terhambat” desain 2D, game ini terlalu mengandalkan instant failure dan taktik sergapan curang layaknya jump scare dalam film horor sehingga membuat tiap kegagalan menjadi penuh frustrasi dan bukannya membuat agan ingin mencoba lagi.
Quote:
Langrisser Re:Incarnation Tensei - 19 April 2016
Kalau agan mencari game strategi RPG untuk mengisi 3DS-mu, sebaiknya mainkan saja Fire Emblem Awakening dan ketiga rute Fire Emblem Fates. Karena judul terbaru dari serial Langrisser ini sebaiknya agan jauhi sejauh mungkin.
Tidak hanya latar fantasi dan karakter yang terasa sangat generik dan membosankan, sistem combat pun dikuasai oleh pertempuran jarak dekat saja. Serangan sihir sangat tidak efektif. Membuat permainan jadi monoton. Kemudian ditambah dengan animasi dan model karakter chibi selama pertempuran yang terlihat jelek. Yah, genre strategi RPG memang keren, tapi bukan berarti menjadi alasan untuk membuat game yang jelek.
Quote:
The Walking Dead: Michonne
Kemampuan Teltalle Games menghadirkan game point and click ke format modern dan menggaet hati para pemainnya memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Akan tetapi, dengan popularitas besar datang pula tanggung jawab yang besar.
Tampaknya saat menggarap The Walking Dead: Michonne, Telltale sudah terlalu sibuk karena baru saja menyelesaikan Tales from Borderlands dan juga menyiapkan Batman. Meski menampilkan karakter yang cukup populer, game The Walking Dead yang satu ini tidak cuma memiliki cerita yang tidak mengesankan tetapi juga “kehadiran” yang sangat minim. Tidak banyak orang yang membahasnya baik saat sebelum ataupun sesudah rilis.
Quote:
Homefront: The Revolution - 17 Mei 2016
Saat diumumkan kalau game Homefront akan mendapatkan sekuel, ane rasa tidak ada yang peduli. Bagaimana nggak, game pertamanya saja di bawah rata-rata. Grafisnya biasa saja, efek bayangannya mengerikan, karakternya sangat hambar. Hanya premis super konyol “Amerika Serikat dikuasai Korea Utara”nya saja yang sempat membuat orang-orang menaikkan alis kemudian langsung terlupakan begitu mendengar Total War: Shogun 2 rilis di hari yang sama.
Awalnya bakal digarap Crytek (Crysis 1, Far Cry 1) setelah THQ sang pemilik IP bangkrut, ane sempat berharap setidak-tidaknya Homefront: The Revolution bakal punya grafis yang mantap. Tapi ternyata kemudian diambil-alih Deep Silver dan hasil akhirnya seperti versi lebih menyedihkannya Far Cry 4 saja.
Quote:
Alekhine's Gun
Game dengan sistem “social stealth” seperti Hitman di mana agan bisa menyamar dan menghabisi target di depan kerumunan orang tanpa ada yang menyadari memang sangat langka. Jadi saat nama Alekhine’s Gun melintas sekilas, ane pun berharap sedikit banyak pada judul game baru ini. Apalagi premis game ini cukup unik, menceritakan soal mata-mata Soviet yang direkrut Amerika Serikat selama Perang Dingin. Resep sempuran untuk game stealth seru!
Namun sayangnya, sulit memang untuk bertaruh pada nama yang belum dikenal. Maximum Games selaku developer hanya mampu menyajikan “kloningan” Hitman yang jauh lebih buruk dengan frame rate yang tidak stabil, AI lawan yang sangat buggy, dan cara menyelesaikan misi yang terlalu kaku. Sangat disayangkan.
Nah, kira-kira ada yang pernah agans mainkan belum dari beberapa game tersebut? Haha.. Mending mainin ini aja gan, keren lho gamenya, War Of Angels. Kan unyu2 gituh gan.. mainnya bikin pusing sih, tapi nagih
![Cape d... (S) emoticon-Cape d... (S)](https://s.kaskus.id/images/smilies/capedes.gif)
. Yah paling ga ada yang buat cosplay nya gitu haha.. Coba aja mainin deh.. Gratis kok bisa di download dari
9Apps.
![Inilah Game Terburuk di Tahun 2016](https://dl.kaskus.id/s29.postimg.org/7u211tgrr/Logo_n_Wo_A.png)
Thanks gans udah mau mampir kemarihh