- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Setya Novanto Ungkap Rahasia Dirinya Bisa Tegar Hadapi Ujian Sepanjang 2016


TS
okymymuse
Setya Novanto Ungkap Rahasia Dirinya Bisa Tegar Hadapi Ujian Sepanjang 2016
Setya Novanto Ungkap Rahasia Dirinya Bisa Tegar Hadapi Ujian Sepanjang 2016
Minggu, 1 Januari 2017 09:20 WIB
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPR RI Setya Novanto
TRIBUNNEWS.COM - Hampir setahun penuh lamanya selama 2016, nama Setya Novanto tak pernah hilang dari pemberitaan media.
Mulai dari kasus papa minta saham yang identik dengan kasus Setya Novanto yang terekam bercakap dengan Direktur Utama (Dirut) PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin bersama pengusaha Riza Chalid, hingga berujung sidang MKD DPR RI yang diakhiri dengan pengunduran Setya Novanto dari jabatan Ketua DPR RI akibat kasus itu.
Meski mundur dari Ketua DPR, Setnov, panggilan akrabnya terus menghiasi pemberitaan. Setnov justru memenangi Kongres Partai Golkar yang mendudukkannya menjadi Ketua Umum.
Dan di penghujung 2016, Setya Novanto berhasil merebut kembali jabatan Ketua DPR RI yang sebelumnya diduduki rekannya sesama politisi Partai Golkar, Ade Komaruddin.
Lalu bagaimana reaksi Novanto yang menjadi newsmaker selama 2016? "Saya malah baru tahu kalau sepanjang 2016 saya banyak menghiasi pemberitaan," kata Novanto santai kepada Tribunnews.
Novanto menilai wajar jika dirinya banyak jadi bahan pemberitaan sepanjang 2016. Terlebih, sebagai anggota parlemen ia memiliki tugas untuk berbicara baik sebagai fungsi pengawasan, anggaran dan legislasi.
Artinya, jika ia dianggap sebaagai newsmaker artinya telah menjalankan fungsi sebagai anggota DPR.
"Namanya juga parlemen (parle) bicara. Setahu saya, media massa banyak mengutip pemikiran dan pendapat saya. Jadi, bisa dipahami kalau pada kenyataannya saya menjadi buah bibir di media massa," tutur pria kelahiran Bandung, 12 November 1955 ini.
Setnov bertutur, sepanjang 2016, ia fokus menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan sebagai Anggota DPR RI . Sejak pertengahan 2016, pasca memenangi Kongres Partai Golkar, pekerjaan Setnov bertambah lagi karena harus memimpin partai berlambang beringin ini.
Baginya apa yang ia jalankan semua adalah bentuk pengabdian kepada bangsa, negara, dan seluruh rakyat Indonesia.
Meski dengan tugas sedemikian banyak dan berat, Setnov mengaku menjalani hidup secara mengalir saja.
Pekerjaan berat di DPR dan Golkar ia lakukan dengan menyesuaikan kondisi masyarakat. Dan baginya, semua yang dikerjakan itu adalah penting sekaligus menjadi bagian sejarah dalam hidupnya.
Semua itu ia jalani dengan senang dan bahagia. "Saya memandang segala kejadian dan peristiwa tidak terjadi secara kebetulan, selalu ada hikmah di balik itu, di balik peristiwa. Sebagai manusia yang bertuhan dan beragama, saya diajarkan untuk tetap berusaha dan bertawakal," tutur Setnov.
Menurut Novanto segala sesuatu yang mengandung pelajaran yang dialaminya patut untuk dievaluasi. Segala pencapaian yang baik akan terus kita lakukan dan tingkatkan. "Segala kekurangan akan menjadi bahan penting untuk kita minimalisir di masa-masa berikutnya," ujarnya.
Selama 2016, Novanto mengakui bahwa apa yang ia lakukan selama ini didukung dan dibantu keluarga, teman dan sahabat. Mereka memiliki peran masing-masing yang membuat Setnov hingga kini masih tetap kuat dan dipercaya menjadi pimpinan di berbagai institusi.
"Mereka membantu dengan menjalankan prinsip-prinsip kekeluargaan dan persahabatan yang sesungguhnya," sambungnya.
Bersama keluarga-teman, sahabat ini lah, Setnov mengaku banyak mendapat nasihat untuk melewati masa-masa yang sulit.
Bebagai kejadian berat yang dialaminya selalu ia diskusikan dengan keluarga, teman dan sahabat. Mereka jugalah yang memberikan masukan, sekaligus inspirasi. Sehingga membuatnya tetap tegar dan kuat seperti sekarang ini.
"Saya sungguh bersyukur mempunyai keluarga, teman dan sahabat yang selalu mengingatkan saya, ada bersama saya dalam kondisi apapun. Saya merasa setiap saat mereka selalu ada bersama saya," lanjut Setnov.
Lalu apa harapan Novanto di 2017 mendatang? Ia berharap agar masa depan politik di Indonesia semakin mengalami perbaikan dari semua sisi. "Saya juga berharap tatanan sosial, hukum dan ekonomi kita semakin baik. Meski kita sedang menghadapi tantangan dalam negeri dan global yang cukup menguras energi," tutur Novanto.
Novanto meyakini bahwa dengan kerja keras pemerintah, swasta dan seluruh stakeholder akan lebih menunjang tujuan dan cita-cita Indonesia menjadi maju dan menjadi bangsa yang mandiri dan kuat.
(tribunnews/zulfikar)
http://m.tribunnews.com/nasional/201...-2016?page=all
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi
Minggu, 1 Januari 2017 09:20 WIB
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPR RI Setya Novanto
TRIBUNNEWS.COM - Hampir setahun penuh lamanya selama 2016, nama Setya Novanto tak pernah hilang dari pemberitaan media.
Mulai dari kasus papa minta saham yang identik dengan kasus Setya Novanto yang terekam bercakap dengan Direktur Utama (Dirut) PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin bersama pengusaha Riza Chalid, hingga berujung sidang MKD DPR RI yang diakhiri dengan pengunduran Setya Novanto dari jabatan Ketua DPR RI akibat kasus itu.
Meski mundur dari Ketua DPR, Setnov, panggilan akrabnya terus menghiasi pemberitaan. Setnov justru memenangi Kongres Partai Golkar yang mendudukkannya menjadi Ketua Umum.
Dan di penghujung 2016, Setya Novanto berhasil merebut kembali jabatan Ketua DPR RI yang sebelumnya diduduki rekannya sesama politisi Partai Golkar, Ade Komaruddin.
Lalu bagaimana reaksi Novanto yang menjadi newsmaker selama 2016? "Saya malah baru tahu kalau sepanjang 2016 saya banyak menghiasi pemberitaan," kata Novanto santai kepada Tribunnews.
Novanto menilai wajar jika dirinya banyak jadi bahan pemberitaan sepanjang 2016. Terlebih, sebagai anggota parlemen ia memiliki tugas untuk berbicara baik sebagai fungsi pengawasan, anggaran dan legislasi.
Artinya, jika ia dianggap sebaagai newsmaker artinya telah menjalankan fungsi sebagai anggota DPR.
"Namanya juga parlemen (parle) bicara. Setahu saya, media massa banyak mengutip pemikiran dan pendapat saya. Jadi, bisa dipahami kalau pada kenyataannya saya menjadi buah bibir di media massa," tutur pria kelahiran Bandung, 12 November 1955 ini.
Setnov bertutur, sepanjang 2016, ia fokus menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan sebagai Anggota DPR RI . Sejak pertengahan 2016, pasca memenangi Kongres Partai Golkar, pekerjaan Setnov bertambah lagi karena harus memimpin partai berlambang beringin ini.
Baginya apa yang ia jalankan semua adalah bentuk pengabdian kepada bangsa, negara, dan seluruh rakyat Indonesia.
Meski dengan tugas sedemikian banyak dan berat, Setnov mengaku menjalani hidup secara mengalir saja.
Pekerjaan berat di DPR dan Golkar ia lakukan dengan menyesuaikan kondisi masyarakat. Dan baginya, semua yang dikerjakan itu adalah penting sekaligus menjadi bagian sejarah dalam hidupnya.
Semua itu ia jalani dengan senang dan bahagia. "Saya memandang segala kejadian dan peristiwa tidak terjadi secara kebetulan, selalu ada hikmah di balik itu, di balik peristiwa. Sebagai manusia yang bertuhan dan beragama, saya diajarkan untuk tetap berusaha dan bertawakal," tutur Setnov.
Menurut Novanto segala sesuatu yang mengandung pelajaran yang dialaminya patut untuk dievaluasi. Segala pencapaian yang baik akan terus kita lakukan dan tingkatkan. "Segala kekurangan akan menjadi bahan penting untuk kita minimalisir di masa-masa berikutnya," ujarnya.
Selama 2016, Novanto mengakui bahwa apa yang ia lakukan selama ini didukung dan dibantu keluarga, teman dan sahabat. Mereka memiliki peran masing-masing yang membuat Setnov hingga kini masih tetap kuat dan dipercaya menjadi pimpinan di berbagai institusi.
"Mereka membantu dengan menjalankan prinsip-prinsip kekeluargaan dan persahabatan yang sesungguhnya," sambungnya.
Bersama keluarga-teman, sahabat ini lah, Setnov mengaku banyak mendapat nasihat untuk melewati masa-masa yang sulit.
Bebagai kejadian berat yang dialaminya selalu ia diskusikan dengan keluarga, teman dan sahabat. Mereka jugalah yang memberikan masukan, sekaligus inspirasi. Sehingga membuatnya tetap tegar dan kuat seperti sekarang ini.
"Saya sungguh bersyukur mempunyai keluarga, teman dan sahabat yang selalu mengingatkan saya, ada bersama saya dalam kondisi apapun. Saya merasa setiap saat mereka selalu ada bersama saya," lanjut Setnov.
Lalu apa harapan Novanto di 2017 mendatang? Ia berharap agar masa depan politik di Indonesia semakin mengalami perbaikan dari semua sisi. "Saya juga berharap tatanan sosial, hukum dan ekonomi kita semakin baik. Meski kita sedang menghadapi tantangan dalam negeri dan global yang cukup menguras energi," tutur Novanto.
Novanto meyakini bahwa dengan kerja keras pemerintah, swasta dan seluruh stakeholder akan lebih menunjang tujuan dan cita-cita Indonesia menjadi maju dan menjadi bangsa yang mandiri dan kuat.
(tribunnews/zulfikar)
http://m.tribunnews.com/nasional/201...-2016?page=all
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi
Diubah oleh okymymuse 01-01-2017 10:03
0
1.8K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan