Udah puas gan travelling ke kota-kota populer, kayak Bandung, Surabaya, Bali, atau Lombok? Atau, agan sista gak punya budget yang cukup untuk bisa liburan ke Derawan, Labuan Bajo, atau Raja Ampat? Nah, di sini ane punya destinasi alternatif yang bisa bikin agan sista ngedapetin pengalaman luar biasa dari liburan. Yup, agan sista bisa mencoba Gunung Kidul, pesona eksotik Jawa di sudut Yogyakarta.

Yup, Gunung Kidul, punya banya banget pesona yang bikin travelling agan sista berkesan loh. Ane pikir, Gunung Kidul cuman desa yang tandus dan gak banyak pengalaman yang bisa didapat ketika menginjakkan kaki di sana, tapi ternyata…

Ane menjajal Gunung Kidul bukan tanpa sebab gan. Alasan utamanya, ane bosan dengan obyek wisata di pusat kota Yogyakarta. Yah, tahu sendiri gan, kalo gak keraton, Candi Borobudur, Parang Tritis, alun-alun, yah mentok-mentoknya wisata Gunung Merapi. Ane pun menjajal rasa penasaran dengan menempuh sekitar 45 KM dari pusat kota untuk ke tempat ini. Hasilnya…luar biasa gan!

Nah mau tahu apa alasan Gunung Kidul harus ada di list liburan agan sista selanjutnya? Nih, cekidot beberapa di antaranya menurut ane di bawah ini:

1. Gunung Kidul masih kental dan alami



Pertama, dibanding dengan kota-kota populer yang ada di Jawa, menurut ane sih Gunung Kidul merupakan tempat yang masih orisinil gan. Budayanya, masyarakatnya, struktur bangunannya, masih Jawa banget gan.
Soal udara, jangan ditanya gan sis. Di Gunung Kidul, masih terdapat banyak hutan, contohnya aja di daerah Wonosari yang menyimpan banyak hutan Jati. Gak heran deh kalo udara di sini tuh sejuk banget, jauh deh pokoknya dengan hidup di perkotaan.

2. Semua obyek wisata yang dimau, ada di Gunung Kidul



Mau pantai, ada Pantai Indrayanti yang (menurut ane) lebih bagus ketimbang pantai di Yogya, mau gunung, agan bisa dapetin gunung api purba nglanggeran, mau air terjun, Gunung Kidul juga punya Air Terjun Sri Gethuk. Bahkan, buat pencinta alam, agan sista bisa ngerasain gimana indahnya Gua Pindul. Buat agan sista yang suka nongkrong, bisa mampir ke Bukit Bintang kok. Hayoo…kurang apa lagi nih yang bisa dikasi ama Gunung Kidul?

3. Kuliner Gunung Kidul: Luarrrr biasaaa



Soal kuliner, Gunung Kidul juga punya jagoannya gan. Agan bisa mencicipi Bakmi Jawa yang melegenda (konon kabarnya Bakmi Jawa itu bermula di sini gan). Trus, agan wajib mencicipi juga yang namanya tiwul, makanan yang terbuat dari singkong yang bentuknya kayak nasi. Atau, buat yang suka kuliner ekstrim, boleh juga nih mencoba belalang goreng atau ungkrung (ulat kayu jati). Hmmm…berani mencoba?

4. Masyarakatnya bersahabat



Buat agan sista yang suka bersosialisasi, pasti bakal betah di Gunung Kidul. Soalnya, masyarakatnya di sini sangat bersahabat gan. Mereka tuh santai, kalem, dan murah senyum, pokoknya bikin adem di hati deh. Mereka mau aja difoto, diajak ngobrol, bahkan ada yang ngajak untuk mampir ke rumahnya buat sekedar ngopi dan ngerokok gan! Pokoknya, seru banget deh. Jauh deh dengan hirup pikuk masyakarat perkotaan yang individualis.

5. Banyak penginapan murah dan bagus



Hebatnya lagi, penginapan di Gunung Kidul ini gak mahal gan sis. Kebanyakan berupa guesthouse atau homestay yang tentunya ramah di kantong. Penginapan paling mahal, cuman sekitar Rp500ribu aja gan. Agan sista juga gak sulit kok nyari penginapan di Gunung Kidul. Agan bisa coba cari pakai Tr*veloka atau B*oking.com. Cari kata kunci “Gunung Kidul”, Puluhan hotel langsung keluar kok!

Emang sih, buat agan sista yang mau menginap mewah, agak sulit nyari hotel di sini. Tapi, menurut ane sih menginap di guesthouse atau homestay justru bisa ngasih pengalaman yang berkesan ketimbang di hotel. Kenapa? Soalnya gak cuman murah, dengan tinggal bersama pemilik homestay ini akan lebih banyak waktu untuk interaksi dengan pemilik. Dengan ngobrol dengan pemilik, biasanya akan lebih banyak informasi dan pengetahuan tentang budaya setempat. Hal-hal kecil seperti rutinitas sehari-hari, bahasa daerah yang digunakan, serta kebiasaan adat istiadat bisa jadi pengalaman menarik bagi yang menginap di homestay. Kebanyang kan berkesannya?