Di Film Marvel Manakah Infinity Stones Terakhir Muncul?


Kalian yang selama ini menonton semua film MCU dengan teliti mungkin sudah mengetahui adanya batu-batu berkekuatan super yang dapat membuat pemiliknya menjadi penguasa alam semesta. Batu-batu yang disebut infinity stones ini memiliki kekuatan yang sangat besar dan masing-masing batu merepresentasi aspek yang ada di alam semesta. Siapapun yang memiliki keenam batu tersebut dipercaya tidak akan dapat ditaklukan.dan perlahan-lahan batu ini mulai menunjukan eksistensinya pada beberapa film-film Marvel.

Pertama kali bisa melihat infinity stones tersebut dalam film Captain America : The First Avenger, batu tersebut disebut sebagai Tesseract. Batu berwarna biru ini dapat membuat pemiliknya melakukan perjalanan ke seluruh alam semesta hanya dalam sekejap. Kedua kita dapat melihatnya dalam film The Avenger (2012), infinity stones yang dapat menghipnotis dan mengendalikan pemikiran orang lain ini pertama kali terlihat digunakan oleh Loki untuk melawan anggota S.H.I.E.L.D dan disebut sebagai Secepter. infinity stones ketiga disebut Aether atau batu realistis, berbeda dengan infinity stones lainnya batu ini berbentuk cairan dan dapat di serap ke dalam tubuh pemiliknya, sehingga membuatnya memiliki kekuatan yang sangat kuat. Batu ini pertama kali terlihat dalam film Thor: The Dark World (2013) .



Batu keempat disebut Orb atau Power Stone pertama kali terlihat dalam film Guardian of the Galaxy (2014). Batu ini disebut-sebut dapat menghancurkan sebuah planet dalam sekejap namun bahayanya, kekuatan yang luar biasa dari batu ini juga dapat menghancurkan pemiliknya apabila ia tidak mampu menahan kekuatannya itu. Dan yang terakhir adalah Time Stone, batu ini memulai kemunculannya dalam film Dr Strange dalam salah satu senjatanya yaitu Eye of Agamotto. Batu ini dapat memungkinkan penggunanya untuk mengendalikan waktu, baik masa lalu, masa sekarang dan masa depan.

Sebenarnya masih ada satu infinity stone yang masih belum di temukan yang di sebut sebagai Soul Stone, di yakini batu ini dapat memanipulasi dan mengambil nyawa makhluk lain. Masih belum di ketahui pada film apa infinity stone ini akan muncul, namun jika batu ini akan muncul sebelum Avengers Infinity Wars, mari kita bedah setiap film dari MCU phase 3 yang kemungkinan akan memunculkan infinity stones ini.



Dengan satu sisa infinity stone yang masih hilang, Marvel mulai kehabisan film di phase 3 untuk memperkenalkan infinity stone terakhir mereka. Seperti yang bisa kalian lihat di infographic di atas, sebelum Avengers Infinity Wars, tahun depan kita akan disuguhkan dengan sekuel dari Star Lord Dkk. dalam film Guardians of the Galaxy Vol.2, namun dalam beberapa kesempatan sutradara film ini yaitu James Gunn memastikan bahwa film ini tidak akan memunculkan infinity stone terakhir tersebut.

Maka hanya tinggal menyisakan beberapa film seperti Spider-Man: Homecoming, Thor : Ragnarok, dan Black Panther sebelum Avenger : Infinity Wars dimulai. Dilihat dari ‘jenisnya’, sepertinya film Spiderman tidak akan cocok untuk memunculkan batu bertuah tersebut. Sedangkan untuk film Black Panther kemungkinan infinity stone tidak akan muncul dalam film ini karena film Avengers dan Black Panther masih dalam tahap produksi sehingga akan terlihat tumpang tindih bila infinity stone ini terdapat dalam film Black Panther.



Yang terakhir adalah film yang paling memungkinkan untuk menampilkan inftinity stones terakhir, yaitu Thor : Ragnarok. Jika hal ini benar-benar terjadi, maka film Thor adalah salah satu film yang paling sering memunculkan batu-batu tersebut, setelah memunculkan Aether dan Secepter yang di miliki oleh Loki tidak menutup kemungkinan batu terakhir akan muncul dalam film Thor : Ragnarok mengingat dunia yang ditempati Thor adalah dunia para dewa yang tentu mampu menyimpan salah satu infinity stone.

Apapun itu, tentu sangat menarik bagi para fans untuk menunggu bagaimana infinity stones terakhir ini akan muncul, namun yang pasti keseluruhan infinity stones tersebut akan lengkap dalam film Avenger : Infinity War part 1 yang akan memulai proses produksinya pada 23 January 2017.