Beredar video di media sosial terkait ucapan cagub DKI Agus Yudhoyono soal konsep 'rumah apung' yang kemudian menjadi perbincangan hangat di kalangan warga internet (netizen). Juru bicara Agus-Sylvi, Rico Rustombi, menganggap penyebaran video tersebut adalah upaya memojokkan Agus.

Rico menyebut video itu diambil pada saat Agus melakukan kunjungan ke salah satu media. Saat itu Agus masih berstatus bakal calon gubernur DKI.

"Kami sangat menyesali ada pihak-pihak yang mem-viral-kan video yang dipenggal-penggal dari diskusi Agus pada saat kunjungan media visit pada saat sosialisasi sebelum penetapan calon gubernur dan wakil gubernur DKI," ujar Rico kepada detikcom, Kamis (29/12/2016).

Rico menambahkan, ada pihak-pihak tertentu yang ingin memojokkan Agus dengan mem-viral-kan video tersebut.

"Ini kami kira ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk memojokkan Agus," ungkapnya.

Rico menyebut saat itu soal rumah apung sendiri bukanlah pernyataan Agus untuk mewujudkan konsep hunian seperti itu. Cagub yang diusung 4 parpol ini hanya memberi penjelasan ketika diminta tanggapan bagaimana mengatasi penggusuran yang terjadi saat ini.

Agus kemudian menyatakan bahwa banyak opsi membangun tanpa harus menggusur. Lalu dia memberi contoh kalau rumah apung itu memang benar ada dan sudah dikembangkan di kota dan negara lain.

"Sepuluh (10) program unggulan Agus tidak pernah mengatakan akan membangun rumah apung. Ini jelas ada upaya yang memojokkan Agus dan membuat rakyat bingung," jelasnya.

Rico mengatakan Agus-Sylvi tak akan terpengaruh dengan isu ini termasuk juga apakah mereka khawatir jika elektabilitas turun setelah video tersebut viral dan ramai diperbincangkan netizen.

"Kami kira upaya yang tidak bertanggung jawab seperti ini sangatlah tidak efektif dan produktif. Ini justru tidak akan mampu menghentikan elektabilitas Agus-Sylvi, justru sebaliknya, akan terus meroket," pungkasnya.

https://news.detik.com/berita/d-3383...aya-memojokkan