Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mutiia95Avatar border
TS
mutiia95
my way
Hidup tidak akan pernah ada yang tau jalan yang akan di lewatinya, terkadang menyenangkan terkadang menyedihkan. Survive, ya itu lah yang harus ada.. sabar ikhlas kejujuran adalah kebutuhan pokok dari hidup ini karena hidup harus tetap berjalan walau kerikil tajam menusuk badan...
Aku naya, aku anak pertama dari 4 bersaudara dan inilah kehidupan ku..
Aku sekolah di SMA bakti pusaka , duduk dikelas 10, aku termasuk anak yang pendiam dan yang selalu dikucilkan oleh teman teman ku karena status sosial yang menurut mereka " Rendah ", but i dont care about it. Bapak ku adalah seorang buruh pabrik dan ibu ku adalah tukang cuci. Walaupun begitu aku tetap bangga dengan mereka karena mereka, aku bisa hidup sampai sekarang.
" nay, sudah makan belum? ". Tanya ibuku. " sudah bu,". Jawab ku " ya sudah bu, aku berangkat dulu. Assalamualaikum ". Aku pun langsung menjabat tangan ibuku. " waalaikumsalam. ".
Aku pun melangkah kan kaki ku menuju sekolah , seperti biasanya aku hanya berjalan kaki dari rumah menuju sekolah , karena rumah ku dekat dengan sekolah. Sesampai di sekolah, tiba tiba saja cathrin menghampiri ku. " widihhh.. anak orang susah udah dateng, capek? ". Ejek cathrin, aku hanya diam tanpa reaksi.. teman teman cathrin menghampiriku.. aaarrrgggjhhhhh " jangann.. ". To be continued


*terimakasih yang udah mau baca cerita ini* patience..

Hay morning, lets read!

My way #2

Teman teman cathrin pun menghampiriku satu persatu.
" naya capek? Atau haus? ". Ucap cindy sambil membelai rambutku, tapi aku langsung mengelak.
" kasih minum dong cath, lu kan baik hati. Orang kaya pula ". Seru manda.
" slow down bebeh, gw pasti kasih minum kok. TAPI BUKAN BUAT LU MINUM !!! ". tiba tiba saja cathrin menyiram rok ku dengan sebotol air yang dia pegang. " upppss... basah ya nay rok nya, maaf ya ngga sengaja. Yuk guys cabs. ". Mereka pun meninggal kan ku. Bagaimana ini apa yang harus aku lakukan, sebentar lagi jam pelajaran akan dimulai. Aku melihat sekelilingku , teman teman sekelas ku memperhatikan ku entah dengan rasa iba atau rasa bahagia. Tapi disisi lain ada rahma , teman sebangku ku yang memperhatikan ku dari jauh dan seketika dia menghampiriku. " lu ga kenapa napa nay? ". Tanya rahma.
" ngga kok , cuma rok gw aja basah. ". Aku hanya bisa tersenyum dengan apa yang ku alami hari ini.
" MANA DUIT NYA, UTANG LU TUH UDAH NUMPUK. KALO NGGA PUNYA UANG YA GA USAH NGUTANG!!! ". dari kejauhan aku mendengar ada seorang ibu ibu berteriak di depan rumah ku dan kulihat lebih jelas lagi ya itu ibu minah, ibu2 yang suka meminjamkan uang kepada tetangga2 nya.
" iya bu nanti kalau suami saya sudah kasih uang ke sya, pasti saya bayar utang saya.. ". Seru ibuku.
Aku pun langsung menghampirinya, " Assalamualaikum, ada apa sih teriak teriak sampai kedengaran ke sebrang ?". Tanya ku.
" tanya ajha sama ibu lu itu. ". Ketus bu minah. Sorot mata ku tertuju pada bu minah.
" sudah nay, kamu masuk saja kedalam. Biar ini ibu yang urus. Kamu makan siang saja dlu ". Mendengar ibu ku berbicara seperti itu, aku pun langsung masuk kerumah dengan perasaan kesal sekaligus sedih. Coba saja keluarga ku tidak miskin, pasti semua orang akan lebih menghargai. Aku harus segera melakukan sesuatu setidaknya aku harus bisa membiayai sekolah ku saja. Tapi apa.. ah iya aku harus coba mengikuti tes beasiswa, kalo aku lulus aku bisa membiayai sekolah ku sendiri. Aku harus cari tau beasiswa apa yang ada disekolah.. praannkkkk..!!!!! A
Suara apa itu.. *to be continued*

*terimakasih yang udah mau baca cerita ini* patience..
Diubah oleh mutiia95 29-12-2016 18:34
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.3K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan