JAKARTA - Kamis 29 Desember 2016 pagi, Menpora Imam Nahrawi bersama Mensesneg Pratikno, Menteri PU-PR Basuki Hadi Mulyono, mendampingi Presiden RI Joko Widodo melakukan topping off pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Ini sebagai persiapan menghadapi penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Presiden Jokowi bersama rombongan meninjau Tower Blok D10 yang terdiri dari keseluruhan 10 tower, 5.494 unit, dan daya tampung keseluruhan 22.278 orang di lahan seluas 10 hektare ini. Pembangunan wisma atlet Kemayoran yang saat Asian Games 2018 selesai dialihfungsikan sebagai rumah susunan ini dimulai sejak 17 Maret 2016.

Pengerjaan 10 tower senilai Rp 3,4 triliun ini dibangun dalam waktu 17 bulan dan perkiraan selesai September 2017, hingga saat ini pengerjaannya mencapai sekitar 45 persen untuk Blok C2 (18 lantai) dan D10 (24 lantai).

Wisma atlet yang dibangun ini memiliki tipe 36 dengan rincian 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan cuci jemur. Semua untuk 3 orang penghuni.

Usai meninjau pembangunan di blok D10 Presiden senang dan berharap pada September 2017 sudah bisa dipakai. "Di blok D10 mampu menampung sekitar 5.400 atlet. Sedangkan untuk blok C2 dapat mengakomodasi 1.900 jurnalis dan ofisial, kita harapkan nantinya seluruh bangunan selesai tepat waktu," ujar Presiden.

Sementara, Menpora Imam Nahrawi yang mendapingi Presiden menyampaikan segala pembangunan fisik membutuhkan waktu dan tahapan.

"Dapat dilihat usai kami tinjau semua terlihat baik dan sempurna dan saya yakin pada test event September 2017 sudah dapat digunakan, karenanya secara berkelanjutan akan kita pantau terus menerus," ujar Menpora. Asian Games 2018 berlangsung pada Agustus.*Ari DP

Sumur : http://www.topskor.id/detail/42159/P...8-di-Kemayoran