Di Mesjid Agung Medan, Rabu (28/12) kemarin, dipadati oleh ribuan Ummat Islam Medan, Sumatera Utara dalam rangka Tabliq Akbar.
Turut hadir Imam Besar Front Pembel Islam, Habib Rizieq Shihab.
Di Tengah-tengah massa, Habib Rizieq kembali menegaskan soal Alquran. Dikatakan, Alquran adalah kitab yang mulia yang tak ada satu pun keraguan di dalamnya, sebab Alquran adalah firman Allah pemilik kebenaran.
Sehingga tidak ada umat muslim yang meragukan firman Allah. “Barang siapa ragu sedikit saja, maka sudah kafir,” kata Rizieq seperti dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group).
Dia membeberkan, bahwa alquran merupakan petunjuk bagi orang yang bertaqwa dan petunjuk bagi seluruh manusia. Akan tetapi, diakuinya masih ada manusia yang mau menjadikan Alquran sebagai pedoman bagi kehidupan.
“Saya ingin mengajak kita semua, tanamkan ke hati yang paling dalam, tidak ada satupun hukum yang lebih baik dari Alquran,” sebutnya lagi.
Hal ini pula kata Rizieq, yang mengindikasikan bahwa hukum atau konstitusi seharusnya tidak bertentangan dengan kitab suci.
Menurutnya, alquran sebagai kitab suci, tidak bisa diubah sedikitpun, karena merupakan ketetapan dan firman Allah. Terlebih lagi, lanjutnya, hukum yang paling berkah, terbaik, adil dan bijaksana adalah hukum Alquran.
Sebab Allah yang menetapkan. Maka, memilih pemimpin muslim merupakan satu di antara anjuran yang ada di Alquran.
“Ayat suci itu beda dengan ayat konstitusi. Jadi ayat suci itu harus diikuti, tidak boleh diganti. Jadi ini ayat Alquran, bukan politisasi mesjid. Jadi ini boleh dikaji di mesjid, di majelis taklim. Jadi ini bukan politisasi,” tandasnya.
http://fajar.co.id/2016/12/29/sediki...ar-dari-islam/