MEDAN – Seorang pemuda bernama Brian Robson Manalu (23) diduga menganiaya pria bernama Pendi Manalu (40) hingga tewas. Informasi dari kepolisian, Rabu 28 Desember 2016, warga Desa Aek Raja, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) itu nekat menganiaya Pendi karena membela ayahnya, Jarobean Manalu (45).

Kapolres Taput AKBP Dudus Harley Davidson mengungkapkan, peristiwa penganiayaan yang berujung kematian itu berawal ketika Jarobean bertengkar dengan korban Pendi Manalu di warung kopi.

Mendengar ayahnya bertengkar dengan korban, Brian langsung keluar rumahnya yang hanya berjarak 10 Meter dari tempat kejadian perkara (TKP) di warung kopi milik R Manalu di Desa Aek Raja Kabupaten Taput.

"Tersangka (Brian) masuk ke dalam warung lalu menendang korban sampai terjatuh ke lantai. Dia membanting tubuh korban ke tanah, dekat pinggir jalan," ujar AKBP Dudus, Rabu 28 Desember 2016, kemarin.

Akibatnya, korban pun mengalami sejumlah luka memar dan lemas akibat penganiayaan tersebut. Seorang warga sekitar, Muslim Ginting yang melihat kejadian itu, seketika melerai dan menolong korban. Ia lalu melarikan korban yang dalam kondisi lemas ke rumahnya.

Karena kondisi korban semakin lemas, Muslim Ginting dan warga lainnya lalu menbawa korban ke Puskesmas Aek Raja.

“Mendapatkan informasi kejadian itu, petugas Kepolisian Polsek Parmonangan langsung turun ke TKP dan menangkap pelaku untuk dilakukan pemeriksaan. Saat ini tersangka telah kita tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkas AKBP Dudus. (sym)

(ulu)
http://news.okezone.com/read/2016/12...i-hingga-tewas