- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jika Anda Pembunuh Bayaran, Anda Tak akan Menjejalkan 11 Orang ke Kamar Mandi Kecil


TS
kanjengdimas
Jika Anda Pembunuh Bayaran, Anda Tak akan Menjejalkan 11 Orang ke Kamar Mandi Kecil
JawaPos.com - Pembunuhan sadis yang menimpa kelurga Dodi Triono, di rumahnya di Pulomas, Jakarta Timur seolah menjadi perhatian masyarakat nasional. Betapa tidak, cara pelaku menghabisi para korbannya begitu sadis. Sebelas orang dijejalkan dalam sebuah kamar mandi berukuran 1x2 dua meter. 6 orang tewas, sedangkan 5 selamat.
Polisi yang menangani kasus ini pun mengaku belum menemukan motif pembunuhan. ''Kami cenderung motifnya sesuatu yang tersembunyi. Entah itu ada dokumen berharga yang jadi rebutan atau dendam. Bukan perampokan murni,'' Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono .
Bahkan, seorang sumber di Polda Metro Jaya yang ikut menyelidiki kasus ini juga meyakini bahwa kasus itu bukan pembunuhan murni. Sebab, cara membunuhnya terlalu rumit dan berisiko korban bisa menyelamatkan diri.
''Jika Anda adalah pembunuh bayaran, tentu Anda tidak akan membunuhnya dengan cara menjejalkan sebelas orang ke dalam kamar mandi kecil lalu ditinggal begitu saja,'' paparnya.
Kecuali, lanjut dia, bila kemudian dikasih gas beracun, sehingga semua korban tewas. ''Kami tak menemukan jejak gas beracun. Jadi, jika ditinggal begitu saja, ada kemungkinan korban bisa mendobrak pintu atau ada orang yang masuk lalu menyelamatkannya,'' tambahnya.
Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri Kombespol Anton Castilani menyebutkan, dugaan sementara penyebab utama kematian adalah karena kehabisan oksigen.
''Melihat deskripsinya, ada sebelas orang dalam ruangan yang begitu kecil tanpa ventilasi, tentu kapasitas oksigen terbatas,'' terangnya.
''Ditambah dengan panik dan ada pergerakan untuk menjebol atap, maka persediaan oksigen cepat habis,'' tambahnya.
http://www.jawapos.com/read/2016/12/...ar-mandi-kecil
kalo mau cepat selesai, panggil 2 agen CIA untuk menyelidiki kasus ini. dijamin semuanya akan terang benderang.
Polisi yang menangani kasus ini pun mengaku belum menemukan motif pembunuhan. ''Kami cenderung motifnya sesuatu yang tersembunyi. Entah itu ada dokumen berharga yang jadi rebutan atau dendam. Bukan perampokan murni,'' Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono .
Bahkan, seorang sumber di Polda Metro Jaya yang ikut menyelidiki kasus ini juga meyakini bahwa kasus itu bukan pembunuhan murni. Sebab, cara membunuhnya terlalu rumit dan berisiko korban bisa menyelamatkan diri.
''Jika Anda adalah pembunuh bayaran, tentu Anda tidak akan membunuhnya dengan cara menjejalkan sebelas orang ke dalam kamar mandi kecil lalu ditinggal begitu saja,'' paparnya.
Kecuali, lanjut dia, bila kemudian dikasih gas beracun, sehingga semua korban tewas. ''Kami tak menemukan jejak gas beracun. Jadi, jika ditinggal begitu saja, ada kemungkinan korban bisa mendobrak pintu atau ada orang yang masuk lalu menyelamatkannya,'' tambahnya.
Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri Kombespol Anton Castilani menyebutkan, dugaan sementara penyebab utama kematian adalah karena kehabisan oksigen.
''Melihat deskripsinya, ada sebelas orang dalam ruangan yang begitu kecil tanpa ventilasi, tentu kapasitas oksigen terbatas,'' terangnya.
''Ditambah dengan panik dan ada pergerakan untuk menjebol atap, maka persediaan oksigen cepat habis,'' tambahnya.
http://www.jawapos.com/read/2016/12/...ar-mandi-kecil
kalo mau cepat selesai, panggil 2 agen CIA untuk menyelidiki kasus ini. dijamin semuanya akan terang benderang.
0
4.7K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan