Diluar pembangunan Tol Bocimi, Pemprov Jabar juga tengah memerhatikan sarana infrastruktur lainnya. Seperti halnya pembangunan infrastruktur SDA seperti bendungan Ciawi dan Sukamahi serta optimalisasinya.

“Jadi, Jawa Barat kedepannya akan mampu menjadi wilayah metropolitan di Tahun 2025 dengan nilai – nilai luhur dan karakter yang berbeda dibanding provinsi lainnya. Karena dari jumlah penduduk saja, Jawa Barat lebih besar dibanding provinsi lainnya yang ada di Indonesia,” imbuh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa.

Selain tol dan bendungan, Jawa Barat juga tengah membangun Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Bandara Citarate di Kabupaten Sukabumi, Bandara Pameungpeuk di Kabupaten Garut, Bandara Wiriadinata di Kabupaten Tasikmalaya, dan Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran.

Ditambah dengan pengembangan pariwisata di Ciletuh, Pelabuhan Ratu, serta pembangunan sejumlah Pelabuhan baru di Jawa Barat yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Iwa menuturkan, dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia yang mencapai 47,4 juta jiwa pada 2016, kontribusi Jabar terhadap produk domestik bruto (PDB) sektor industri manufaktur nasional mencapai 60 persen.

Itu kemudian didukung kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) Jabar terhadap nasional yang moncer di angka 34,46 persen.

“Meski itu juga belum merata. Namun kita berhasil menyumbang produksi beras nasional sebesar 17,76 persen,” tukasnya.

http://jabar.pojoksatu.id/bogor/2016...internasional/

makin banyak bandaranya