- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
[H2H Event] Pak Agus dan Tuduhannya


TS
grepe.lovers
[H2H Event] Pak Agus dan Tuduhannya
![[H2H Event] Pak Agus dan Tuduhannya](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-cjS4sbYcYyU/TvDExKV91WI/AAAAAAAAAI8/zO8eSgmnGMM/s1600/petani_FN.jpg)
Pada suatu hari, ada sebuah keluarga yang tinggal di sebuah desa. Keluarga ini merupakan keluarga Petani.
Si Bapak bernama Pak Agus dan si Ibu bernama bu Ijah. Pak Agus mempunyai satu petak sawah yang bersebelahan dengan sawah pak Edi.
Suatu hari, pak Agus pergi kesawah bersama pak Edi, mereka bertemu di tengah jalan. Mereka sangat akrab berbincang-bincang, sampai mereka tak sadar kalau mereka sudah sampai di sawah.
Setelah sampai sawah, mereka mulai mencangkul sawah mereka masing-masing, setelah 2 jam mereka bekerja, mereka akhirnya istirahat di sebuah pondok dari bambu yang mereka buat sendiri. Mereka sedang menunggu rantangan berisi nasi dan lauk dari istri mereka masing-masing. Saat masing-masing istri mereka datang membawa makanan, tampak Pak Agus dan Pak Edi semangat membuka rantangan mereka masing-masing, setelah dibuka, mereka tampak lahap sekali memakan makanan tersebut. Sembari menunggu pak Agus selesai makan, bu Ijah pergi ke sawah untuk melihat sawahnya, bu Ijah pun melihat cangkul yang dipakai Pak Agus. Bu Ijah membawa pulang cangkul kesayangan pak Agus karena bu Ijah merasa cangkul itu telah rusak. Setelah membawa pulang cangkul itu, bu Ijah kembali ke pondok bambu untuk membawa pulang rantangannya, tetapi bu Ijah tidak melihat pak Agus berada di pondok. Pak Edi berkata pada bu Ijah,
Quote:
Setelah itu, pak Edi melanjutkan pekerjaannya. Sepulang dari buang air kecil, pak Agus pergi ke sawahnya, namun pak Agus tampak mencari-cari cangkul kesayangannya. Namun usahanya sia-sia, cangkulnya tak ketemu juga, pak Agus pun menuduh pak Edi yang telah mencuri cangkulnya.
Quote:
Mereka tampak beradu mulut, pak Agus berencana akan melapor pak Edi ke pak lurah besok. Pak Agus pun pulang dengan penuh emosi, sesampainya di rumah, pak Agus duduk di ruang tamu dengan keadaan emosi.
Bu Ijah menghampiri pak Agus dan melihat suaminya duduk di ruang tamu dengan mimik muka yang emosi, melihat suaminya seperti itu, bu Ijah mengerti perasaan yang sedang dialami pak Agus, lalu bu Ijah bertanya,
Quote:
Bu Ijah pun pergi ke belakang rumahnya, tempat bu Ijah menyimpan alat-alat untuk bertani, bu Ijah pun kembali ke ruang tamu sambil membawa cangkul yang ia bawa dari sawah tadi.
Quote:
Esok paginya, pak Agus pergi ke rumah pak Edi untuk meminta maaf,
Quote:
Akhirnya, pak Agus meminta maaf pada pak Edi karena pak Agus menuduh pak Edi yang mencuri cangkulnya, mereka kembali bersahabat dan mereka akhirnya selalu pergi ke sawah bersama-sama.
TAMAT
Pesan Moral dari cerita ini adalah kita tidak boleh langsung menuduh orang seenak kita, tanpa adanya bukti dan kita harus saling memaafkan jika ada orang yang berbuat salah kepada kita.
Diubah oleh grepe.lovers 12-12-2016 16:47


wisudajuni memberi reputasi
1
2.5K
29
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan