Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Tahun Depan Bisa Jadi Milik Milan
Tahun 2016 bagi AC Milan memang diawali dengan kurang baik. Dikalahkan Bologna pada pertandingan pembuka tahun baru, musim Milan saat itu langsung menukik tajam. Mengawali tahun di peringkat enam, Milan kemudian harus rela naik-turun peringkat--meskipun sempat mengalahkan Internazionale 3-0--dan pada akhirnya harus puas dengan finis di peringkat tujuh, yang tidak masuk ke zona Eropa. Paruh pertama 2016 Milan pun diakhiri dengan perginya Sinisa Mihalovic sebagai pelatih mereka.

Pada paruh kedua 2016, Milan di ambang revolusi. Kehadiran Vincenzo Montella sebagai pelatih baru nampak menjadi penanda era baru di San Siro. Meskipun pergantian kepemilikan yang berlarut-larut--dan pada akhirnya baru akan terjadi pada Maret 2017 mendatang--optimisme sudah menyelimuti seluruh elemen tim Rossoneri pada musim 2016/17.

Milan memang mengawali musim dengan sedikit terseok-seok. Menang atas TOrino di laga pembuka, Milan kemudian kalah dua kali beruntun, masing-masing melawan Napoli dan Udinese. Namun, dua kekalahan beruntun tersebut adalah terakhir kalinya Milan kalah secara berurutan. Bahkan, hingga 2016 akan berakhir dan hampir separuh musim terlewati, Milan hanya kalah empat kali dan kini bercokol di peringkat kelima klasemen sementara--peringkat yang terakhir kali mereka rasakan pada Oktober 2014.



Yang menjadi highlight utama Milan pada paruh pertama musim ini jelas adalah dua kemenangan mereka atas Juventus. Bila tim-tim lain mungkin hanya bisa berharap pada keberuntungan, maka Milan dua kali mengalahkan sang juara bertahan Serie A tersebut pada dua kesempatan. Dan, kemenangan teranyar mereka atas Juventus pun sekaligus mengakhiri puasa gelar mereka sejak 2011 dengan memenangkan Supercoppa Italiana.

Namun, tidak semua positif yang merundung Milan. Selain masalah kepemilikan yang berlarut-larut penuntasannya, Milan masih beberapa kali tampil di bawah standar. Sebagai contoh, pada pertandingan terakhir mereka tahun ini, melawan Atalanta, Milan gagal memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol dan harus puas dengan hasil seri 0-0. Itupun membuat mereka turun ke peringkat kelima setelah sebelumnya berada di peringkat ketiga. Dengan pernyataan Adriano Galliani yang mengatakan bahwa Milan tidak akan berbelanja pada Januari mendatang--kecuali menjual pemain terlebih dulu--tentu Montella memiliki tugas berat untuk menemukan racikan alternatif bagi timnya.

2017 pantas disambut Milan dengan optimisme tinggi. Mereka harus bisa membangun momentum dari keberhasilan memenangkan trofi pertama setelah lima tahun. Meskipun pada bursa transfer mendatang mungkin tidak akan ada penambahan kekuatan secara tim, 2017 tetap bisa menjadi tahun bagi si Merah-Hitam.

Supported by:





www.kaskus.co.id
0
3.5K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan