- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Karateka wanita disuruh lepas jilbab ini jawaban pihak panitia


TS
kemambung
Karateka wanita disuruh lepas jilbab ini jawaban pihak panitia
Karateka Wanita Disuruh Lepas Jilbab, Ini Jawaban Pihak Panitia
Monday, 26 December 2016 | 23:15 WIB
Antara/Fachrozi Amri

Pertandingan karate (ilustrasi)
487
REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Cabang Magetan, Pengayoman, memastikan bahwa juri dan panitia dalam Kejuaraan Karate Piala Bupati Magetan 2016 tidak pernah menyuruh atlet bernama Auliya untuk melepas jilbabnya saat akan bertanding.
Seperti diketahui, Auliya yang merupakan atlet karate perwakilan dari santriwati SMP Islam Terpadu (SMPIT) Harapan Umat Ngawi telah menjadi viral pascagurunya, Janan Farisi, melalui akun sosial medianya menyebutkan bahwa juri kejuaraan karate menyuruh atlet Auliya melepas jilbab dan mediskualifikasi yang bersangkutan dalam pertandingan tersebut.
"Berita itu tidak benar. Yang benar adalah dewan juri dan wasit telah menyuruh Auliya untuk mengganti jilbabnya dengan jilbab yang sesuai standar kejuaraan karate yang telah ditetapkan sesuai aturan secara nasional dan internasional. Jadi bukan melepasnya," ujar Pengayoman saat dihubungi, Senin.
Pengayoman juga menegaskan bahwa Auliya tidak didiskualifikasi oleh juri dan wasit. Namun, ia menyatakan mengundurkan diri dari kejuaraan. Hanya saja, kata Pengayoman, pihaknya belum tahu apakah keputusan mengundurkan diri tersebut diambil atas inisiatifnya sendiri atau melalui pertimbangan dengan ofisial.
Semua peraturan yang digunakan dalam pertandingan tersebut telah dibahas dan disepakati di acara technical meeting sehari sebelum kejuaraan digelar. Adapun, kejuaraan tersebut digelar pada tanggal 22 hingga 24 Desember 2016.
Pihaknya telah memintai keterangan dari para dewan juri yang memimpin jalannya pertandingan tersebut. Selain itu, Pengayoman mengaku telah pula mengumpulkan data-data dari panita penyelenggara.
Red: Didi Purwadi
Source: Antara
http://m.republika.co.id/berita/nasi...-pihak-panitia
Begitu gan klarifikasi panitia.

Monday, 26 December 2016 | 23:15 WIB
Antara/Fachrozi Amri

Pertandingan karate (ilustrasi)
487
REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Cabang Magetan, Pengayoman, memastikan bahwa juri dan panitia dalam Kejuaraan Karate Piala Bupati Magetan 2016 tidak pernah menyuruh atlet bernama Auliya untuk melepas jilbabnya saat akan bertanding.
Seperti diketahui, Auliya yang merupakan atlet karate perwakilan dari santriwati SMP Islam Terpadu (SMPIT) Harapan Umat Ngawi telah menjadi viral pascagurunya, Janan Farisi, melalui akun sosial medianya menyebutkan bahwa juri kejuaraan karate menyuruh atlet Auliya melepas jilbab dan mediskualifikasi yang bersangkutan dalam pertandingan tersebut.
"Berita itu tidak benar. Yang benar adalah dewan juri dan wasit telah menyuruh Auliya untuk mengganti jilbabnya dengan jilbab yang sesuai standar kejuaraan karate yang telah ditetapkan sesuai aturan secara nasional dan internasional. Jadi bukan melepasnya," ujar Pengayoman saat dihubungi, Senin.
Pengayoman juga menegaskan bahwa Auliya tidak didiskualifikasi oleh juri dan wasit. Namun, ia menyatakan mengundurkan diri dari kejuaraan. Hanya saja, kata Pengayoman, pihaknya belum tahu apakah keputusan mengundurkan diri tersebut diambil atas inisiatifnya sendiri atau melalui pertimbangan dengan ofisial.
Semua peraturan yang digunakan dalam pertandingan tersebut telah dibahas dan disepakati di acara technical meeting sehari sebelum kejuaraan digelar. Adapun, kejuaraan tersebut digelar pada tanggal 22 hingga 24 Desember 2016.
Pihaknya telah memintai keterangan dari para dewan juri yang memimpin jalannya pertandingan tersebut. Selain itu, Pengayoman mengaku telah pula mengumpulkan data-data dari panita penyelenggara.
Red: Didi Purwadi
Source: Antara
http://m.republika.co.id/berita/nasi...-pihak-panitia
Begitu gan klarifikasi panitia.


Diubah oleh kemambung 27-12-2016 07:41
0
14.9K
199


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan