Saya minta saran ya gan sis, Mau caci maki silahkan. Saya terima hanya saya Mau liat apa yg bener nya terjad di keluarga kami. Dan saya mengorbankan untuk bercerita yg fair.

Saya suami sudah menikah 3 taon, dikarunia I anak 1 laki laki Umur 2 tahun.

Kehidupan sebelum menikah
Saya: karier di PMA, salary nembus d atas 15juta, jabatan manager . Lokasi di luar Kota domisili
Istri: banker , jabatan managerial tengah ganu Kurang lebih 10jt kr atas. Gede bonus

Kehidupan ekonomi setelah menikah
Saya: usaha, laba bersih 3jt an
Istri: banker, jabatan managerial tengah, gaji 15jt an.
Usaha Karena diminta istri supaya bs Enak hidup. Bebas Beban financial.

Pernikahan: 90℅ saya yang bayar, menikah di hotel Berbintang. 10℅ yg bayar tante istri, Karena 10℅ nya itu baju nikah, ak Mau baju yg second aja nama nya juga sewa, dia nya Mau yg GREs baru harga 35jt . Deadlock d bayar tante nya

Keluarga besar
Saya: keluarga utuh bahagia. Ayah ibu harmonis, keluarga besar semua kimpoi, Jadi janda Dan duda Karena pasangan di panggil tuhan
Istri: broken home di asuh ibu nya, dr kecil ayah nya ga bs liat anak nya. Cerai factor ekonomi. Keluarga besar: ada 4 yg tidak menikah,


==================
Kami tinggal di rumah ibu istri , mertua Ku. Alasan utama kenapa waktu menikah kuputuskan tinggal di mertua cewek: Karena ak kasian mama Ku sendiri ketika di tinggal meninggal papa, sangat kehilangan Dan butuh dukungan anak. Nah spirit itu yg kupegang untuk mama istri masak di Hari tua dia di tinggal hidup sendiri. Kasian.

=============
Singkat cerita
Mertua Ku orang nya sangat keras banget. Nurun juga ke istri Ku.
Ak juga keras banget . Sifat dasar Ku sendiri tidak Mau di kalah kan wanita.

Karena tinggal di rumah mertua, Maka dia yg berkuasa ak cuman bs manut. Celaka nya Karena penghasilan istri lebih besar Dan sifat dia yg keras. Dominasi dia untuk semua keputusan yg di buat Tanpa menanyakan pendapat Ku. Contoh: Mau renovasi rumah. Tidak ada tanya ak sedikit pun, ak Kasih pendapat juga ga di dengar kan.

Nah untuk mertua udah Banyak silang pendapat, ujung nya ya ak yg ngalah. Hanya 2x ak ga Mau ngalah, berujung pada pertikaian besar: yg pertama ak sampai Minta maaf di kaki nya. Yg kedua saat ini akhirnya ak Dan istri pisah rumah .

Ok masalah ekonomi,
Karena dia sudah ok, dan hasil Ku 3 it, Masih juga kubagi ke ortu (asuransi dan kesehatan perawatan), ak tidak bs Kasih nafkah ke dia. Namun setiap bulan pasti ada popok yg ak beli. As info: yg dia beli semua adalah bayang dengan harga termahal yg ada di Negara ini. Contoh: popok m*rr**s. Potong rambut: k*ddy cut. Beli mainan: *LC.
And kayak nya dia no saving .

Problem:
1 mertua nuntut ekonomi bagaimana (teriak teriak ya), usaha yg kurintis udah mulai Jalan tidak d hargai, padahal ya permintaan istri juga.
2. Dia bilang ak tidak sopan: kasus ke mertua. Kl merunut apa yg dia lakukan ke mama Ku, Harus nya ak jauh lebih sopan
3. Ak tidak Mau mengerti istri: yes di tahun ketiga menikah , ak mulai beragumen untuk Hal Hal prinsip mengenai tumbuh kembang anak. Dan ini lah yg ak tidak Mau mengerti dia. Contoh: anak Belum bs Bicara, ak Minta kalo tidur jangan pasang TV. Dia n mertua g setuju.

Nah sudah hampir 3 bulan kami pisah rumah. Di perjalanan 3 bulan ini, ak sudah telpon , chatting, Dan menanyakan apakah butuh orang ketiga dr tolong agama ato saudara dia untuk me mediasi. Dan saya Bicara dengan tembok. Tidak ada jawaban sama sekali.

Kalo ke sodara sodara nya selalu bilang: Masih mikir

2 Kali ak ke rumah dia, tujuan nya baik sih Mau bertanya baik baik Dan ketemu anak. Eh mertua yg maju teriak teriak , maki maki. Istri ga Mau liat muka Ku.

So mereka ngomong Masih mikir, sebenarnya sih ga mikir tp Mau nya ak yg ngajuin cerai, Jadi nanti anak bs d doctrine mereka.
Nah selama proses mikir mikir mereka, no komunikasi yg bagus dengan istri, Dan ga bs ketemu anak juga.

Dari dalam hati sih ak ga mau cerai ya, masalah bs d Bicarakan. Tp kayak nya kok makin ribet.

Menurut teman teman apa yg harus kulakukan. Monggo kalo Mau mencaci Ku juga di terima, mauendengar pendapat dr orang lain fair. Apakah ak ini sialan durhaka. Sampai sebegitu benci Dan jijikk istri kepadaku

Thzx