Mereka akan menggelar aksi tersebut di kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakata Selatan, lokasi tempat digelarnya sidang
interim meascure atau putusan sela dengan terdakwa Ahok.
"Maka dari itu, menyambut seruan ulama tentang jihad akbar yang telah tiba waktunya, kami menyerukan dan mengundang para Ikhwan dan para Mujahiddin untuk kembali mendatangi dan mengepung Pengadilan pukul 06.00 WIB," kata Koordinator Pusat Pasukan Berani Mati Adili Ahok, Gusrin Lessy dalam keterangan tertulis pada redaksi (Minggu, 25/12).
Dikatakan Gusrin, aksi tersebut dilakukan lantaran penegak hukum di negeri ini cuek , dan tidak menggubris keinginan umat Islam, yakni Ahok dipenjara.
"Kita umat Islam, khususnya para ikhwan, anak-anak muda Islam sudah sangat sabar mengikuti proses hukum di negara ini. Namun sampai saat ini, Ahok telah dua kali disidang di pengadilan. Tapi belum ada tanda-tanda Ahok segera ditangkap dan ditahan," kata dia.
"Semoga Allah selalu meridhoi perjuangan kita, Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!"
http://m.rmoljakarta.com/news.php?id=38953
ana abu monyet al kaskusi menyatakan tidak siap menerima panggilanmu ya habib
