Tanggal 17-12-2016 Saya mendapat pesanan di tokopedia pada produk Xiaomi Mi 5s.

Tanggal 21-12-2016 saya mengirimkan sebuah paket berisikan smartphone Xiaomi Mi 5s melalui Pos Indonesia cabang Jakarta utara dengan no resi 153*****223 dikirimkan dengan tujuan semarang.

Tanggal 23-12-2016 Pembeli menerima paket yang dikirimkan tetapi isinya bukan Xiaomi Mi 5s melainkan Nokia X2.
Disini pembeli menuduh saya melakukan penipuan. Saya juga menuduh pembeli mengada - ada karna saya yakin yang saya kirim itu Xiaomi Mi 5s bukan Nokia X2.

Setelah diteliti ternyata no resi yang ada dibungkusan paket berbeda dengan no resi yang saya dapatkan. No resi yang saya dapatkan saat pengiriman adalah 153*****223 sedangkan no resi yang ada dibungkusan paket adalah 153*****551 ( nama dan alamat tujuan memang benar tapi no resi nya berbeda ).

Kami coba cek no resi yang ada dipaket, ternyata paket dengan no resi 153*****551 dikirimkan dari Jakarta utara dengan tujuan Bengkulu ( Disini kami sudah menyimpulkan kalau paket ini tertukar di kantor pos Jakarta utara ).

Pembeli melakukan pengaduan ke kantor pos semarang tentang masalah ini. Kantor pos semarang menghubungi kantor pos Jakarta utara, tapi pihak pos Jakarta utara malah menyuruh untuk menghubungi kantor pos Bengkulu, Dari kantor pos Bengkulu kami mendapat informasi bahwa paket dengan no resi 153*****551 belum sampai ke kantor pos Bengkulu dan mereka berjanji akan memeriksa paket tersebut jika sudah sampai. ( Padahal dari tracking dinyatakan paket sudah sampai kantor pos Bengkulu sejak tgl 22-12-2016 ).

Pihak kantor pos semarang menyarankan agar saya sebagai pengirim datang ke kantor pos Jakarta utara dan melakukan pengaduan juga supaya cepat diproses. Dikarenakan saya sedang sakit saya tidak bisa ke kantor pos Jakarta utara maka saya memutuskan untuk melakukan pengaduan melalui telpon. Hari ini dari jam 8 sampai jam 11 saya sudah menelpon kantor pos Jakarta utara di no 021-4355305 berpuluh puluh kali tapi tidak sekalipun telpon saya diangkat.

Dari hasil tracking no resi 153*****551 saya mendapatkan no telpon penerima paket itu. Saya sudah menghubungi no telpon itu dan menjelaskan tentang masalah ini tapi sepertinya dia tidak paham apa yg saya bicarakan.

Seandainya isi paket yg saya kirimkan itu pakaian atau barang sejenis mungkin saya masih bisa bersabar. Isi kiriman saya itu smartphone Xiaomi Mi 5s dengan harga yang mahal ( menurut saya ). Yang saya takutkan adalah jika pihak pos lambat menangani masalah ini dan paket saya dikirimkan ke penerima dibengkulu. Kalau paket sampai ke tangan mereka saya takut mereka membuka kotak hp itu ( ini hp baru dan masih segel ). Agan agan tau sendiri lah kalo hp udah gk segel itu pasti jatohnya jadi barang second dan harga juga pasti beda. ( Kalo begini kejadiannya kan saya yg rugi haha ).

Saya dan juga pembeli merasa sangat dirugikan karena masalah ini.
Oleh karena itu saya selaku pengirim dan juga mewakili penerima meminta kepada Pos Indonesia agar segera menyelesaikan masalah ini.
Dan seandainya hp yang saya kirimkan sudah dibuka ( sudah rusak segelnya ) oleh siapapun maka saya meminta pertanggung jawaban dan ganti rugi dari pihak Pos Indonesia. Terima kasih.

Jika agan agan yang membaca ini adalah karyawan pos Indonesia bagian Jakarta utara atau Bengkulu atau punya kenalan yg kerja disana, saya mohon bantuannya untuk menyelesaikan masalah ini. Jika bukan, agan bisa bantu juga kok, cukup dengan share thread ini agan sudah sangat membantu saya.

Sekian keluhan saya. Buat agan agan yang udah mau baca dan share keluhan saya, saya ucapkan terima kasih banyak. Semoga masalah ini cepat selesai.


UPDATE :
Tgl 27-12-2016 Setelah mengubungi kantor pos jakarta utara dan semarang beberapa kali ( sampe capek juga ) akhirnya paket saya akan dikirimkan besok ke semarang. Semoga paket aman aman saja.