Lewis Wiliam Gordon Pugh



Dia lahir pada 5 Desember 1969 di Plymouth, Inggris. Beliau dikenal sebagai Ocean Advocate, Maritime Lawyer dan Pioneer Swimmer. Sejak muda dia sudah sering melakukan ekspedisi-ekspedisi seperti ke Kutub Utara hingga mendaki ke Gunung Everest. Kecintaannya pada alam, membuatnya dinobatkan sebagai "Patron of the Oceans" oleh United Nations Environment Programme di tahun 2013. Pada tahun 2016, dia membantu bernegosiasi terhadap negara-negara yang ingin mengklaim antartika atau Kutub Selatan sebagai bagian sah dari negara mereka. Ia juga pernah ikut andil dalam penanganan Deepwater Horizon beberapa tahun yang lalu. Ini adalah daftar dimana dia telah berenang sebagai wujud aksi kampanyenya :




Lewis juga mendapatkan banyak penghargaan dan juga nobel, diantaranya penghargaan dari National Geographic sebagai Adventurer of the Year tahun 2015.

Kenapa Lewis Melarang Negara-negara Untuk Mengklaim Antartika?



Setidaknya ada sekitar 7 negara yang berusaha untuk mengklaim beberapa wilayah yang ada di antartika. Meskipun begitu, akui saja bahwa kita telah melihat ulah tangan manusia terhadap lingkungan yang di tempati sama sekali tidak menjadi lebih baik. Sekalipun sudah ada perjanjian yang mengatakan bahwa antartika adalah satu-satunya benua yang tidak dimiliki oleh negara manapun dan segala sesuatunya sudah diatur dalam pesetujuan internasional yang ditanda tangani oleh 12 negara dan berlaku mulai 23 Juni 1961. Negara-negara yang masih melihat kutub selatan sebagai peluang untuk mencari ikan atau pun memperluas daerah kekuasaan tidak begitu menghiraukan hal itu. Lewis melihat kutub selatan sebagai tempat yang tenang, damai, dan dia berharap kutub selatan bisa menjadi jembatan bagi manusia dan hewan-hewan disana untuk bisa hidup secara berdampingan. Terutama sejak kutub utara bukan lagi tempat yang nyaman bagi para hewan, kutub selatan menjadi satu-satunya tempat "netral" yang tersisa disana, dia ingin hewan menjadi tuan rumah dan manusia hanyalah tamunya.

Lewis dan Perjuangannya



Di usianya yang udah ga muda ini, dia masih bisa renang cuma pake celana renang doang kayak gitu ya gansis? tapi itu dia lakuin bukan pingin eksis dan di ekspos media, tapi untuk membuat kampanyenya menarik tentang pembangunan tiga daerah perlindungan laut pada tahun 2020, tepat peringatan 200 tahun penemuan benua paling selatan tersebut loh gansis. Minggu lalu, Lewis berenang sejauh satu kilometer di Laut Bellingshausen, area di Laut Selatan yang namanya dinukil dari penjelajah Rusia penemu benua beku itu pada tahun 1820. Dia juga mengatakan bahwa misi renang ekstrimnya kali ini merupakan alat berharga untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya perlindungan perairan yang kaya secara biologis di Antartika tersebut. Selamanya ia melakukan aksinya ini, dia juga bertemu dengan beberapa satwa liar disana seperti Penguin Kaisar, Paus Bungkuk, Elang laut dan lain-lain. Ia ingin beberapa tahun kedepan, kutub selatan tetap menjadi tempat indah seperti itu.

Perjalanan Panjang serta Pencapaian



Hal yang indah, memang ga bisa di dapetin dengan cara yang mudah ya gansis? Setelah aksinya itu, Lewis Pugh mendapat banyak dukungan serta pujian dari berbagai pihak dan jalannya pun semakin terbuka lebar untuk mencapai tujuannya ini. Terbukti, area perlindungan laut pertama di antartika telah ditetapkan yang mencakup area seluas 962.000 kilometer di Laut Ross. Pugh kini bekerja dengan Pristine Seas, proyek yang disponsori oleh National Geographic Society untuk mengidentifikasi dan melindungi lautan, dan menunjuk tiga area perlindungan lainnya dalam tiga tahun ke depan. Sebagai perbandingan, perjuangan untuk menetapkan Laut Ross menjadi area lindung memakan waktu 17 tahun. Penetapan area lindung tersebut akan melindungi wilayah perairan Antartika hingga 6.992.599 kilometer persegi. Lewis sadar, ini masih kurang dari cukup dan perjalanan panjang sudah menantinya. Kedepan, dia berencana akan melakukan perjalanan ke Uni Eropa dan 24 negara anggota Commission for the Conservation of Antarctic Marine Living Resources (CCAMLR), badan yang bertanggung jawab dalam menetapkan area lindung laut. Ia juga harus melobi kepala-kepala negara untuk mendukung kampanye 2020, yang telah didukung oleh banyak ilmuwan, pemimpin lingkungan dan pemenang hadiah nobel. Yang paling penting, Pugh harus membuat negara-negara anggota sepakat mengambil langkah-langkah untuk melindungi Laut Selatan.

Ane kutip dari National Geographic,
“Ini merupakan kampanye perlindungan paling ambisius dalam sejarah. Tetapi saya yakin kita akan mendapatkan penetapan area lindung dalam periode tiga tahun,” pungkasnya.