- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
MUI Cianjur Pertanyakan Pembangunan Tugu Berlafaz Allah SWT


TS
berita378
MUI Cianjur Pertanyakan Pembangunan Tugu Berlafaz Allah SWT

CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Majelis Ulama Indoneisa (MUI) Kabupaten Cianjur mempertanyakan kehendak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dalam pendirian Tugu Tauhid, di pertigaan Jalan Siti Jenab-Jalan Siliwangi.
Ahmad Yani, Sekretaris MUI Kabupaten
Cianjur mengatakan, sejauh ini, MUI tidak dilibatkan dalam pembahasan pembangunan
tugu. Padahal, lafadz Allah dalam tugu yang rendah itu merupakan hal yang sakral dan sensitif.
"Kesalahan pemahaman tentu akan menimbulkan polemik. Apalagi lafadz Allah dalam aturan kaligrafi harus benar tata cara penulisannya," ujar Yani ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (24/12/2016).
Yani menuturkan, dia mengetahui pada saat pengerjaan pembangunan tugu tersebut, sejumlah pekerja bahkan menginjak bagian-bagian bertuliskan surah-surah Juzz 'Amma dalam Alquran.
Pekerja-pekerja itu menginjak bagian-bagian tersebut agar bisa mencapai bagian lain yang lebih tinggi.
"Di Masjid Agung lihat, lafadz-lafadz Allah ditempatkan di atas kubah, di tempat tertinggi di Masjid. Bukan di tempat yang sembarangan," ujarnya.
Yani menjelaskan, Pemkab kini harus mengevaluasi program tersebut dan menjelaskan apa alasan pemasangan tugu berlafadz Allah itu. MUI juga meminta Pemkab melibatkan ulama.
Secara kelembagaan, ulama direpresentasikan oleh MUI.
"Kami akan layangkan surat ke Pemkab. Kami berhusnudzon itu (tugu) adalah keinginan baik dari Pemkab, tapi tidak ditunjang dengan pengetahuan memadai," ujarnya.
SOURCE
0
8.3K
99


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan