Pelajar Nonmuslim Purwakarta Lakukan ''Aksi Balasan'' Membersihkan Halaman Masjid

Jumat, 23 Desember 2016 09:50


Pelajar Nonmuslim Purwakarta Lakukan ''Aksi Balasan'' Membersihkan Halaman Masjid

TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Aksi bersih-bersih halaman Mesjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Jumat (23/12).
PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Pelajar nonmuslim di Kabupaten Purwakarta giliran datang ke halaman Mesjid Agung Baing Yusuf Purwakarta dan membersihkan halaman mesjid, Jumat (23/12). Mesjid bernama lain Baing Yusuf ini jadi lokasi ziarah. Hampir setiap hari, ratusan peziarah dari berbagai kota kerap mendatangi lokasi itu karena terdapat makam keramat.
Para pelajar non muslim itu sebagian berasal dari SMA Negeri 1 Bungursari dan SMA Yos Sudarso Jalan Veteran. Aksi mereka dipandu guru pendidikan agama Kristen, Rugun Silalahi (48). Agenda itu juga sekaligus bagian dari jelang Natal umat Kristen.
"Jadi ini kami ikut bantu-bantu bersihkan halaman mesjid saja, yang datang perwakilan pelajar Kristen," ujar Rugun saat ditemui tengah membersihkan halaman mesjid.
Apalagi, setiap hari Jumat setiap pelajar di Purwakarta mendapat pendidikan kerohanian. Sebagian pelajar muslim belajar keagamaan di sekolahnya sedangkan pelajar non muslim mendapat pendidikan sesuai dengan agamanya.

"Tadi pagi kan pelajar muslim dapat pendidikan kerohanian nah yang pelajar non muslim saya ajak kesini untuk bersih-bersih," ujar Rugun.
Seorang murid, Hana Gracelia (12) pelajar SMA Negeri 1 Bungursari yang jadi peserta pendidikan kerohanian mengaku senang bisa terlibat membersihkan mesjid. Menurutnya, ini bagian dari kebaktian rohani yang biasa digelar setiap akhir pekan.
"Senang yang pasti, kan ini bagian dari pelajaran kerohanian yang biasa digelar setiap Jumat pagi," ujar Hana.
Sebelumnya, Kamis (22/12) pelajar muslim dari sejumlah SMP negeri di Purwakarta sempat membersihkan sejumlah gereja di Purwakarta, sekaligus membantu panitia gereja mempersiapkan Natal.
Rupanya, aksi mereka diketahui Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang saat mereka bersih-bersih halaman mesjid, Dedi melintasi jalan di depan mesjid yang berada dekat dengan mesjidnya.
Saat itu, kendaraan sedan dinas yang ditumpangi bupati langsung berhenti di depan mesjid dan sempat membantu mereka membersihkan mesjid. Ia mengaku baru mengetahui ada pelajar non muslim yang turut membantu bersih-bersih halaman mesjid.
"Oh ini aksi balasan toh, kan kemarin pelajar muslim yang bersihkan gereja, sekarang giliran pelajar non muslim yang ikut bersihkan halaman mesjid," ujar Dedi kepada Rugun. Ia mengapresiasi aksi itu. Apalagi, mesjid itu kerap didatangi peziarah.
"Terima kasih, ini sangat membantu kebersihan. Di belakang ini kan ada makam keramat, tiap hari selalu didatangi peziarah," ujar Dedi. (men)
http://jabar.tribunnews.com/2016/12/...halaman-masjid




indahnya hidup sebagai saudara