MEDAN, WOL – Dengan berlemuran darah, Hendra Saputra alias Hendra (32) penduduk Jalan Sei Deli, mendatangi Mapolsek Medan Baru bersama pelaku yang telah menikam kepalanya memakai Gunting, Sabar Setipu alias Sabar (41) warga Jalan Starban, Sabtu (17/12).

Waspada Online mendapat informasi di lapangan, korban Hendra biasanya menjual rujak keliling dan mangkal di Pintu II Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Dr Manysur Medan.

Pada saat korban membuka lapak jualanannya, didatangi Sabar Sitepu yang merupakan PS (Preman Setempat). Kedatangan pelaku meminta uang preman yang biasa dimintanya kepada seluruh para pedagang di kawasan Jalan Dr Mansyur Medan.

“Aku sudah bilang sama pelaku agar jangan minta dulu. Karena jualan rujak belum laku. Biasa dia minta uang preman Rp2.000 sampai Rp5.000 sehari bang,” jelas Hendra.

Karena permintaan tersangka tidak dipenuhi, pelaku langsung mengamuk dan memukuli korban. Tidak puas memukulinya, preman berambut gondrong itu mengambil gunting dari belakang tanganya lalu menikam kepala korban.

Sementara tersangka mengatakan, tindakan itu karena kesal permintaannya tidak dipenuhi.

“Aku menganiaya korban karena kesal saja, setelah itu nyesal pula karena masalahnya sampai ke polisi,” ungkap tersangka memakai celana panjang loreng ini.

Sumber : http://waspada.co.id/medan/penjual-rujak-ditikam-preman-pakai-gunting/

Penjual rujak strongg

Buat preman nya, mati lah kau dimakan ulat kawan. Perkara duit 2000 pun kau tikam orang bah