Tekan Shift + Xuntuk membuka konten (PC/Laptop only)
Spoiler for opening quotes:
”Libur kecil kaum kusam,
Yang teramat manis begitu romantis,
Walau sekali setahun”
Libur Kecil Kaum Kusam by Iwan Fals
Spoiler for info:
Hampir semua isi konten disini adalah hasil pemikiran lazu14. Gambar bersumber dari sini
Selamat pagi, siang, dan malam, para kaskuser
Assalamualaikum Wr.Wb
Spoiler for opening:
Intermeso
Tak terasa, kita sudah berada di penghujung tahun 2016. Dalam hitungan hari, kita akan menyambut datangnya tahun 2017, yang diprediksi akan menjadi tahun yang berat bagi pelajar yang terkendala dengan Ujian Nasional. Jika para pelajar bingung dengan polemik kelulusan mereka yang tak kunjung kelar, para pekerja kantoran ataupun sejenisnya dibingungkan dengan menumpuknya kerjaan mereka di setiap akhir tahun (termasuk ane ). Nah, ditengah kesibukan akhir tahun yang kadang membuat kita harus bergadang lembur, me timesangat dibutuhkan sebagai salah satu penyemangat dan refill stamina dan motivasi.
Me time (menurut ane) adalah salah satu aktifitas dimana kita melupakan sejenak segala kerjaan dan problem yang dimiliki. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan me time, yang tentunya setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda, sesuai dengan apa yang sudah dirangkum di Kompas. Meskipun begitu, terkadang beberapa orang suka menghakimi sepihak cara me time yang menurut mereka tidak cocok dengan kepribadiannya (termasuk ane juga ). Ane jelas akan menghakimi orang yang me time dengan cara nyalon ataupun berendam di spa, karena ane gak cocok dengan itu. Begitu juga dengan teman ane, yang menghakimi ane karena cara me time ane yang bisa dibilang berbeda.
Selain tidur, jalan-jalan keliling kota, dan segala hal mainstream lainnya, ane juga ada satu me time yang oleh orang lain tidak akan dilakukan, yaitu main hape. Ya, meskipun secara hitungan durasi main hape ane hanya 10-30 menit tiap 1 jam, ane langsung dihakimi sepihak.
Quote:
... : “Ngapain lu liburan kalau masih megang hape?”
... : “Percuma dah. Balik aja sono!”
... : “Dasar generasi menunduk!”
Disini, ane mau beropini mengapa main hape juga bisa disebut sebagai salah satu me time. Penasaran, check it out!
Spoiler for 1:
Hape digunakan untuk mengakses informasi
Tanpa mengesampingkan buku (ane juga suka baca buku), ane menggunakan hape disaat me timeagar tidak begitu banyak ketinggalan informasi. Di jaman sekarang ini, harus kita akui kalau hape sudah menjadi pusat informasi yang sejajar dengan buku. Ane buka hape untuk mengakses Kaskus, Qureta, Panditfootball, dll. Ane juga buka hape untuk menikmati panasnya kondisi politik di Jakarta, tidak hanya sekedar buka explore di Instagram. Ane juga berlangganan koran digital yang biasa ane akses via hape. Selain itu, di hape ane ada beberapa kumpulan novel dalam versi e-book. Kalau main hape bisa membuat kita update akan informasi, mengapa harus dihakimi?
Spoiler for 2:
Main hape bukan berarti meng-turn on-kan notifikasi
Esensi dari me timeadalah menjauh sejenak dari rutinitas tanpa diganggu siapapun. Kalau sedang me time tapi masih was-was akan teror bos mengenai deadline kerjaan, apa gunanya? Nah, di aplikasi cerdas macam Line dan Whatsapp, yang di jaman sekarang menjadi senjata mayoritas bos untuk meneror, ada fitur yang sangat istimewa dimana kita bisa mematikan notifikasi. Bayangkan, disaat kita sedang asyik menikmati debat terbuka Cagub Jakarta, bos menelpon dan meneror kita akan deadline. Tidak asyik, kan? Maka dari itu, kalau si bos sampai marah-marah banting hapenya karena teror ke kita tidak direspon, mengapa masih dihakimi?
Spoiler for Last:
Hape digunakan untuk mendengarkan musik
Bagi sebagian orang, mendengarkan musik dapat menenangkan hati dan perasaan. Media untuk mengakses musik selain hape ada beberapa, seperti MP3 Playerdan radio. Namun, apa salah kalau mendengarkan musik via hape? Kalau ane sudah bosan dengan segala berita di koran dan internet, ane langsung memasang earphone, membuka aplikasi Joox yang sampai saat ini masih belum berstatus VIP, memejamkan mata dan menikmati alunan lagu yang sedang berputar. Jika dengan mendengarkan lagu dari hape bisa membuat kita semakin menikmati me time. apakah harus dihakimi?
Spoiler for closing:
Penutup
Itulah beberapa opini ane tentang kebiasaan main hape saat me time. Ane pun tidak selamanya megang hape saat me time. Kalau udah bosan, tinggal matikan hape dan lanjut melakukan kegiatan me timelainnya. Main hape pun bisa dibilang me time kalau benar-benar bermanfaat. Kalau saat main hape ternyata hanya sekedar main, ya itu adalah me time yang kurang bijak bagi ane.
Akhir kata, terima kasih