JawaPos.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga warga Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (14/12) kemarin.

Tiga teroris ini ditangkap di tempat terpisah oleh pasukan elite Polri itu.

Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Polri, Kombes Awi Setiyono membenarkan adanya penangkapan ini.

"‎Rabu 14 Desember 2016 kemarin, pukul 14.00 WIB, 15.20 WIB dan 15.30 WIB dilakukan penangkapan tiga orang terkait teror di Candi Resto, Solo Baru," ujar Awi di Mabes Polri, Kamis (15/12).

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menuturkan, terduga pelaku yang ditangkap pertama yakni‎, Imam Safei (IS), yang ternyata terlibat teror di minimarket alfamart pada 5 November 2016 dan di Candi Resto Solo Baru pada 3 Desember 2016.

"Lalu dilakukan juga penangkapan pada Sumarno, wiraswasta dan Sumarto, warga Karanganyar yang juga terlibat melakukan teror di Candi Resto Solo Baru," tambah Awi.

Sebelumnya, peristiwa teror yang dimaksud yakni penemuan botol berisi cairan di taman Candi Resto, Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sabtu (3/12). Di mana hal itu menggegerkan karyawan serta penjaga tempat tersebut.

Peristiwa ini diketahui pukul 06.00 WIB, saat penjaga restoran bernama Supomo curiga atas kerusakan pintu bagian depan Candi Resto. Setelah diperiksa ditemukan botol berisi cairan warna biru.

Di dekat botol ditemukan dua kertas gulungan berbentuk silinder sebesar jari kelingking dan di lakban dengan botol itu.

Penemuan ini langsung dilaporkan ke Polres Sukoharjo. Saat ini temuan itu sedang diperiksa di Labfor Polda Jateng guna membuktikan itu bom molotov atau bukan.

Sumur: http://www.jawapos.com/read/2016/12/...oris-di-solo/2

Solo lagi...lama2 Solo dikuasai cingkrangers semua...beware Solo! Yang adat Jawa asli lama2 dipinggirkan...