LEBIH SEHAT MANA, DAGING MERAH ATAU DAGING PUTIH?

Salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh yaitu berasal dari daging. Daging berdasarkan jenisnya dibagi menjadi dua yakni daging merah dan daging putih. Kedua jenis daging ini sama-sama memiliki kandungan protein yang dibutuhkan tubuh. Meskipun sama, sebenarnya ada beberapa perbedaan daging merah dan daging putih dan manfaatnya untuk tubuh.

Meski keduanya sama-sama memiliki kandungan protein, tentu jumlah atau takaran kandungannya akan berbeda. Begitupun dengan kandungan nutrisi lainnya pada daging merah atau daging putih akan berbeda. Tapi, jika antara daging putih dan daging merah, manakah yang lebih baik untuk kesehatan tubuh? Berikut ini perbandingannya:

Daging Merah

Disebut daging merah, karena jenis daging ini memang memiliki warna merah.Daging merah berasal dari sapi ataupun kambing. Warna daging cenderung merah dan gelap karena kandungan Mioglobis . Rasa daging ini memiliki karakteristik tersendiri dan sudah menjadi favorit semua orang yang dan mungkin Anda juga.

Beberapa manfaatnya bagi tubuh antara lain protein sebagai pembangun sel-sel tubuh yang telah rusak dan mengubah karbohidrat menjadi energi. Sengdanseleniumjuga sumber penting bagi sistem imunitas tubuh, dan omega 3 membantu fungsi jantung, hati, serta sistem saraf pusat.

Daging merah mengandung 214 kalori, 16 gr protein, 0,2 gr karbohidrat, 4,4 gr lemak jenuh, 93 mg kolesterol, 84 mg sodium. Setiap porsinya mengandung riboflavin, niasin, thiamin, seng, selenium, vitamin A, B6, B12, K, omega 3, asam amino, dan zat besi.Mengetahui banyaknya kandungan baik pada daging merah, terutama daging merah yang berasal dari sapi memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari daging merah.

• Sumber energi
  
• Pembentuk sel-sel yang rusak dalam tubuh.
  
• Meningkatkan kekebalan tubuh serta memperlambat proses penuaan.
  
• Pencegah Kanker atau Anti-karsinogen.
  
• Mencerdaskan Otak.
  

Untuk itu, para ahli menghimbau agar mengkonsumsi daging merah dibatasi hingga 70 gr setiap harinya demi kesehatan kita. Banyak mengonsumsi daging merah mengakibatkan tubuh Anda akan cenderung cepat mengalami penumpukan lemak atau kegemukan.

Daging Putih

Daging putih terdapat pada ikan dan unggas seperti ayam, bebek, dan lain sebagainya. Daging putih tidak memiliki mioglobis, dan memiliki tekstur lebih lembek daripada daging merah. Rasanya pun tidak sepekat daging merah.

Kandungan gizi daging putih antara lain vitamin A untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin B untuk menghindari katarak pada mata, gangguan kulit, menjaga kekebalan tubuh, pencernaan, memperbaiki sistem saraf, mengatur kolesterol dan gula darah. Vitamin C membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh terhadap virus. Vitamin D membantu penyerapan kalsium sebagai penguat tulang. Mineraluntuk pembentukan hemoglobin, mengoptimalkan aktivitas otot, dan mencegah anemia. Natriumdan Kalium menjaga kesehatan tulang, memperbaiki fungsi otak, menguatkan gigi, dan menjaga keoptimalan proses metabolisme tubuh.

Daging putih mengandung 172 kalori, 21 gr protein, 9 gr lemak, 0 gr karbohidrat, 2,7 gr lemak jenuh, 64 mg kolesterol, dan 63 mg sodium. Nutrisi pada tiap porsi mengandung ialah Vitamin A, B, B6, B12, C, D, dan E, serta niasin, dan magnesium. Untuk tiap porsinya juga masih ada pembatasan meskipun tak sebanyak daging merah yaitu 100 gr per porsi di setiap harinya.

Manfaat daging putih juga tidak kalah dengan daging merah. Berikut ini manfaat kandungan daging putih bagi kesehatan.

• Sumber karbohidrat
  
• Meningkatkan kekebalan tubuh
  
• Mencegah penyakit Anemia
  
• Meningkatkan sistem metabolisme
  
• Baik bagi pertumbuhan anak
  
• Mencegah kanker
  

Daging putih lebih aman dikonsumsi bagi Anda yang mempunyai kolesterol tinggi dan sedang dalam program diet. Kebanyakan daging putih lebih sering dimasukkan kedalam menu program diet karena kelebihannya.


Mungkin daging putih lebih aman dikonsumsi daripada daging merah. Namun ada satu hal yang perlu anda ingat, bahwa konsumsi jenis daging apapun secara berlebihan juga kurang baik. Hal ini dikhawatirkan dapat meningkatkan kolestrol tubuh dan memicu obesitas. Meskipun rasanya enak daripada sumber protein lainnya, dan kandungan gizinya lebih tinggi, akan lebih baik bila kita mengkonsumsi daging secara wajar. Dan hal yang perlu diperhatikan lebih penting lagi adalah cara pengolahan daging ini sendiri. Semakin buruk pengolahan daging ini tidak akan menyebabkan kita mendapat asupan gizi yang cukup dari daging yang kita konsumsi, malah banyaknya penyebab penyakit yang dapat kita peroleh.

Sumber:
http://www.metodesehat.com/beberapa-...an-manfaatnya/
http://tips-trikmemasak.blogspot.co....ing-merah.html
https://keluarga.com/1925/mana-yang-...u-daging-putih

Sumber gambar:
http://inovasipintar.com/wp-content/...2011134027.jpg
http://cdn.klimg.com/vemale.com/head...ebih-sehat.jpg