Trump: Teror di Berlin bukti larangan bagi muslim 100 persen benar
Reporter : Pandasurya Wijaya | Jumat, 23 Desember 2016 11:41


Donald Trump pemanasan global. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump mengatakan serangan teror truk maut di Berlin, Jerman dan Ankara membuktikan rencananya untuk melarang imigran muslim masuk ke AS sudah benar.

Dapatkan diskon Rp 300,000 untuk tiket libur Natal & Tahun baru-mu"Kalian tahu rencana saya. Selama ini saya selalu terbukti benar. Apa yang terjadi sangat memalukan," kata Trump, seperti dilansir Russia Today, Kamis (22/12). Menurut pria 70 tahun itu, teror di Berlin yang menewaskan 12 orang tersebut adalah serangan terhadap kemanusiaan dan harus dihentikan.

Seorang pria membajak sebuah truk di Berlin dan menabrakkannya ke kerumunan orang di pasar Natal Senin lalu.

Juru bicara pembentukan tim transisi dari Trump, Jason Miller Rabu lalu mengatakan Trump sudah cukup tegas menyampaikan rencana pelarangan muslim itu.

"Presiden terpilih Trump sudah tegas mengatakan akan menangguhkan pengajuan izin masuk ke AS dari negara-negara dengan tingkat terorisme cukup tinggi demi melindungi hidup rakyat Amerika," kata dia.

Trump pertama kali menyatakan rencananya itu dalam kampanye presiden dan sontak mendapat kritik di seantero Amerika dan dunia.